Metrosiantarnews.id | Masjid sebagai tempat ibadah dan silaturahmi bagi Umat Muslim, ternyata Mesjid juga berfungsi sebagai pusat peradaban hingga menjadi pusat Syiar Islam yang Rahmatan Lil'alamin yang mampu mensejahterakan Umat dan masyarakat.
Hal ini disampaikan Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, MSi usai sholat subuh berjama'ah ke 20 di Masjid Jamik Jalan Taruma Medan, Kebun Bunga, Minggu (16/10/2022).
Baca Juga:
Hasil UMKM Samosir Diharapkan Tersedia di Indomaret dan Alfamart
Menurut Pangdam I/BB bahwa dulu umat muslim memakmurkan Mesjid, namun saat ini kondisinya berbeda Mesjid sekarang ini harus bisa memakmurkan umat-Nya.
Untuk itu, melalui Safari Subuh Arafah ini, Pangdam mengajak para umat muslim yang hadir dan sholat berjama'ah untuk dapat menjaga dan menjadi Mesjid tempat teraman dan ternyaman.
Jika ada musafir ingin istirahat di Mesjid, para pengurus Mesjid harus memberi tempat dan diatur agar bisa istirahat dan tertib serta tidak menganggu sholat, jelas Pangdam.
Baca Juga:
Saur Tua Silalahi : Anggaran Bunga Desa Tidak Ada
Inilah salah satu wujud Islam itu Rahmatan Lil'alamin, bagi sekalian alam, ada tradisi diujung pandang kata Pangdam, ketika kita melihat ada orang melintas di depan rumah, si pelintas dengan sepontan melepas topi/Kopiah ke halaman kediaman kita, maka orang tersebut harus dilindungi dan dicarikan solusi atas perkara yang menimpanya.
"Umat muslim itu harus menauladani akhlak Rasulullah yang mulia dan dibatasi aturan Fiqih, Inilah batasan yang harus diketahui umat Muslim, Namun keberadaan Islam itu Rahmatan Lil'alamin bagi sekalian alam beserta isinya," jelas Pangdam.
Pangdam menegaskan menjadi muslim itu sebenarnya harus kaya, nah, dengan kaya itu kita bisa bersedekah, berinfaq dan menolong sesama manusia, Inilah amal, ibadah dan bekal di Yaumul akhir.