WahanaNews - Simalungun I Adat istiadat di Indonesia tak pernah habis untuk dibahas. Salah satunya Sigale-gale, boneka kayu asal Samosir, Sumatera Utara.
Boneka tersebut dapat menari bahkan mengeluarkan air mata dan dapat bergerak sendiri saat ritual tertentu.
Baca Juga:
Manogu Sinaga (Lexzy) Vokalis dari Band Samosir Kreatif Ingin Terus Berkarya di Bidang Music
Tentu, dalam ritual tersebut memiliki tujuan untuk memanggil arwah yang sudah meninggal.
Dikutip dari nationalgeographic.grid.id, kesenian Sigale-gale diperkirakan sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.
Boneka Sigale-gale biasanya digunakan sebagai pelaksanaan upacara kematian di daerah Samosir.
Baca Juga:
Menelusuri Pusuk Buhit,Gunung Sakral yang Terliat Eksotis di Pulau Samosir
Upacara ini dilakukan dengan iringan gondang sabangunan dan diikuti dengan tarian tor-tor yang dilakukan oleh anggota keluarga terutama anak laki dari keluarga dekat.
Tarian ini dipercaya untuk mengantarkan arwah mendiang keluarga.
Konon, jika keluarga Batak tidak memiliki anak laki-laki, maka boneka sigale-gale dianggap sebagai pengganti anak laki-lakinya.