WahanaNews-Tapsel | Jaringan listrik mati akibat longsor dan banjir, PLN selesaikan perbaikan listrik di Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal (Madina) Tapsel-Madina.
"Telah 100 persen kita pulihkan," kata Manager PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Padangsidimpuan Yusuf Hadiyanto, Sabtu (25/12/2021).
Baca Juga:
Sambangi PWI Pusat, Capres Ganjar Pranowo Sebut Pers Harus Luruskan Informasi yang Bengkok
Yusuf menyebut bencana banjir dan tanah longsor di dua Kabupaten itu, telah menyebabkan kerusakan 462 unit trafo. Berimbas putusnya aliran ke 30.346 pelanggan.
Yusuf menjelaskan kerusakan terjadi pada area 4 ULP (Unit layanan pelanggan) yang berada dibawah UP3 Padangsidimpuan. Keempatnya yaitu Kotanopan, Panyabungan, Sidimpuan Kota dan Natal.
Proses perbaikannya dilakukan siang dan malam oleh teknisi dari masing-masing ULP. Uang disupervisi oleh tim dari UP3 Padangsidimpuan.
Baca Juga:
Sudis Pendidikan Jakbar Sebut Kurang Lebih 10 KJP Siswa Dinonaktifkan Gegaran Terlibat Tawuran
"Untuk memastikan percepatan recovery, kita juga menurunkan tim dari UP3 Padangsidimpuan ke masing-masing ULP sebagai pelaksana supervisi," ujar Yusuf.
Manajer ULP Padangsidimpuan Kota, Wayu Dwiafridho A menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat, yang telah bersabar dengan gangguan ini. Wilayah ULP Padangsidimpuan Kota merupakan salah satu yang paling terdapak dalam bencana ini.
ULP ini membawahi Kota Padangsidempuan dan 7 Kecamatan yang ada di Tapsel. Yakni Angkola Barat, Angkola Selatan, Angkola Sangkunur, Batang Angkola, Batang Toru, Muara Batang Toru dan Marancar.
Bencana banjir terjadi di Kota Padangsidimpuan, Angkola Sangkunur dan Batang Toru. Dimana banjir di Angkola Sangkunur merupakan banjir yang terparah dalam bencana kali ini.
"Apabila masyarakat masih menemukan ada gangguan listrik silahkan melapor pada aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123," kata Wayu. [rda]