WahanaNews.co| Dari ratusan juta danau yang menutupi hampir 4 persen permukaan bumi, ada beberapa danau yang unik dan istimewa.
Berikut 10 daftarnya, bukan Danau Toba, tapi salah satu diantaranya ada di Indonesia.
Baca Juga:
IPPM NTT Kota Sorong Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Gandeng Cipayung-Mahasiswa Galang Dana
1. Danau Baikal
Terletak jauh di dalam anak benua Rusia, Baikal adalah danau terdalam dan tertua di dunia, dikutip dari Smithsonian Magazine seperti diwartakan kompas.com.
Bentuknya yang mirip dengan bulan sabit merupakan lembah keretakan yang muncul sekitar 25 juta tahun lalu melalui diverfensi kerak planet.
Baca Juga:
Temuan Fosil 'Hobbit' yang Lebih Mungil di Flores Gegerkan Arkeolog
Saat ini, Danau Baikal berisi sekitar 20 persen dari danau dan air sungai di Bumi atau sebanding dengan volume seluruh lembah Amazon.
Saat musim dingin, danau ini akan tertutup es setebal dua meter dengan cuaca serendah -4 derajat celcius.
2. Laut Mati
Meski bernama Laut Mati, perairan ini lebih dikategorikan sebagai danau. Laut Mati sembilan kali lebih asin dari lautan, sehingga tidak ramah bagi hampir semua makhluk hidup.
Meski begitu, Laut Mati adalah tempat yang menyenangkan untuk mandi. Karena tingginya kadar garam, Anda hampir tidak mungkin untuk tenggelam meski tidak bisa berenang sekali pun.
Keistimewaan lain dari danau ini adalah, Laut Mati juga terletak 1.378 kaki di bawah permukaan laut.
3. Danau Titicaca
Pada ketinggian 12.500 kaki di atas permukaan laut di lembah Pegunungan Andes, Danau Titicaca mendapat predikat sebagai danau tertinggi yang dapat dilayari secara komersial oleh perahu besar.
Danau ini juga berisi lebih banyak air daripada danau lain di Amerika Selatan. Dua pelabuhan utamanya adalah Puno, Peru dan Challapampa, Bolivia.
4. Danau Gua Melissani
Ketika gempa bumi menyebabkan runtuhan batu pada 1953, danau sebening kristal terekspos untuk pertama kalinya di Yunani.
Sejak saat itu, Danau Gua Melissani menjadi terkenal, apalagi terletak di pulau yang disebut Homer sebagai negara asal Odysseus.
5. Laut Aral
Hal yang paling tidak biasa tentang danau ini adalah sekarang hampir tidak menjadi danau sama sekali.
Laut Aral. [foto: tangkapan layar Google Maps]
Pernah menjadi danau terbesar keempat di dunia, Laut Aral kini berubah menjadi gurun ketika proyek irigasi era Soviet yang dimulai pada 1960-an mengalihkan air dari danau.
Sekitar 90 persen danau yang terletak di perbatasan Kazakhstan dan Uzbekistan ini mengering dalam beberapa dekade berikutnya.
6. Danau Ubur-ubur
Danau Ubur-ubur di Palau, Mikronesia, adalah sebuah danau laut kecil yang memiliki kedalaman rata-rata 30 meter, dikutip dari Travel Awaits.
Danau berusia 12.000 tahun ini terputus dari laut dan hampir bebas dari pemangsa. Akibatnya, tempat ini menjadi rumah bagi jutaan ubur-ubur emas yang berkembang biak dengan kecepatan yang luar biasa.
Ubur-ubur bermigrasi dari satu sisi danau ke sisi lain dan kembali setiap hari dalam kawanan raksasa.
7. Danau Mendidih Dominika
Seperti namanya, danau ini mengeluarkan uap yang mengepul. Dengan lebar 60 meter dan kedalaman 10 meter, ini merupakan salah satu danau panas terbesar di dunia.
Pusaran di tengah danau memiliki suhu panas mencapai 71-87 derajat celcius dan gas vulkanik yang menggelembung di air yang membuatnya tampak mendidih sepanjang waktu.
Fenomena unik disebabkan oleh letak danau yang berada di atas fumarol (celah di kerak bumi) yang melepaskan gas dan memanaskan air.
8. Laguna Colorado
Ganggang dan sedimen merah telah mengubah Laguna Colorada, sebuah danau garam, menjadi berwarna merah.
Biasanya, danau ini memiliki warna khas merah-oranye, tetapi berubah menjadi hijau ketika jenis ganggang yang berbeda menjadi lebih menonjol karena perubahan suhu air dan kandungan garam.
Danau ini merupakan tempat berkembang biak bagi populasi besar flamingo James berwarna merah muda mencolok yang mengarungi air dengan memakan alga.
9. Danau Hillier
Danau Hillier di lepas Pantai Selatan Australia ini memiliki warna air merah muda. Bahkan warnanya akan tetap sama ketika dibawa keluar dari danau.
Sebagian besar ilmuwan sekarang percaya itu disebabkan oleh bakteri pecinta garam, yang berkembang biak di perairan asin danau.
10. Danau Kelimutu
Danau Kelimutu, Flores. [foto: piknik.com]
Danau ini terletak di puncak Gunung Kalimutu, Flores, dengan warna-warni seperti kaleidoskop. Danau Kelimutu membingungkan para ilmuwan, karena danau itu tampaknya berubah warna secara spontan.
Perubahan warna dianggap sebagai reaksi terhadap aktivitas gunung berapi, tetapi tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa hal itu terjadi.
Dalam perjalanan menuju danau itu, Anda bisa melihat sekilas danau berwarna merah, hijau, biru, putih, atau bahkan hitam. [mps]