TAPTENG.WAHANANEWS.CO - BADIRI Sebanyak 207 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga-Tapteng menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan dengan menggelar aksi gotong royong di Desa Jago Jago, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, Selasa (18/2/2025).
Baca Juga:
Sikap Agresif Mahasiswa Perkeruh Aksi Unjuk Rasa 'Indonesia Gelap'
Dengan semangat tinggi, para mahasiswa bersama warga setempat bahu-membahu membersihkan area sekitar desa, membenahi lingkungan yang tampak kurang terawat.
Aksi bersih-bersih ini menyasar tiga lokasi utama: Dusun 1, area sekitar Museum Desa Jago Jago, dan bibir Sungai Jago Jago.
Rumput liar ditebas, sampah-sampah yang berserakan diangkut, dan lingkungan sekitar kantor kepala desa pun kembali bersih dan rapi.
Baca Juga:
Terbukti Lakukan Plagiarisme, Verrel Uziel Dicopot dari Jabatan Ketua BEM UI
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Bidang Kependudukan, Lingkungan Hidup, dan Kesehatan (KELINK) yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN.
Salah satu mahasiswa peserta gotong royong mengungkapkan rasa bangganya dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan desa. "Ini adalah bentuk nyata pengabdian kami," ujarnya.
Hal senada disampaikan Dosen Pembimbing Lapangan, H. Zafril Abdi Nasution. Beliau menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
"Kegiatan ini bukan hanya hari ini saja. Selama masa KKN, kami akan terus mendukung program-program pembangunan desa," tegasnya.
Gotong royong yang dimulai pukul 11.30 WIB setelah apel gabungan di depan kantor desa ini berjalan lancar.
Para mahasiswa terbagi dalam beberapa kelompok, masing-masing bertanggung jawab atas kebersihan di lokasi yang telah ditentukan. Dibekali dengan peralatan sederhana seperti sekop, cangkul, dan kantong plastik sampah, mereka bekerja keras membersihkan sampah hingga ke bibir sungai.
Demi keamanan dan kenyamanan para peserta, panitia juga menyediakan sarung tangan dan minuman mineral.
Kepala Desa Jago Jago menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kerja keras mahasiswa KKN STIE Al-Washliyah.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Desa kami merasa sangat dihargai dan bangga dipilih sebagai lokasi gotong royong ini," ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Kehadiran 207 mahasiswa KKN beserta dosen pendamping telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kebersihan dan keindahan Desa Jago Jago.
Semoga kegiatan positif ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]