DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) "Membaca Nyaring" bagi guru, pustakawan, pegiat literasi, dan orang tua se-Kabupaten Toba. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Rabu hingga Kamis, 23–24 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung dilaksanakan di Gedung Sentra Pemuda Soposurung Balige.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan semangat membaca di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak, melalui metode membaca nyaring (read aloud). Melalui metode ini, para peserta diharapkan dapat menumbuhkan budaya membaca sejak dini di lingkungan sekolah, keluarga, dan komunitas.
Baca Juga:
12 Tahun Bersekolah tapi Tak Bisa Membaca, Aleysha Ortiz Gugat Sekolahnya
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus, menekankan pentingnya peningkatan indeks literasi di daerah. “Indeks literasi Kabupaten Toba saat ini masih berada pada angka 2,3. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama agar ke depan dapat terus meningkat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa membaca adalah jendela dunia. “Dengan membaca, pengetahuan kita akan bertambah dan menjadi kacamata untuk melihat dunia yang lebih luas. Karena itu, membangun kebiasaan membaca bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga peran aktif orang tua dan masyarakat,” kata Augus.
Dengan mengusung semangat "Salam Literasi, Ayo Membaca, Literasi untuk Kesejahteraan. "Toba Mantap 2029”. kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Toba dalam mendongkrak indeks minat baca serta menciptakan generasi yang cerdas dan literat.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah: Ayo Ke Perpustakaan, Perkaya Wawasan dan Pengetahuan
[Redaktur: Hadi Kurniawan]