DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO- BMKG pasang berbagai alat untuk mengukur kecepatan angin dan tinggi gelombang. Kepala BBMKG Wilayah II Medan Hendro Nugroho menjelaskan, pihaknya menempatkan alat pengukur tinggi gelombang yang ditempatkan di perairan Danau Toba, mirip seperti pelampung.
"Untuk kali ini, spotter sudah kita tempatkan satu unit untuk mengukur gelombang danau. Spotter berbentuk pelampung yang bertujuan mengukur tinggi gelombang," ujar Hendro Nugroho, Sabtu (24/8/2025).
Baca Juga:
Tim dari 24 Negara Menjadi Peserta Event F1 Powerboat, Timnas Indonesia Nihil
Untuk mengetahui pergerakan angin dan kecepatannya serta tinggi gelombang, pihak BMKG juga menempatkan beberapa display di sejumlah titik.
"Kita juga menyediakan pemantau kecepatan angin, suhu dan sebagainya. Dan, kita juga menempatkan beberapa display di sejumlah titik," sambungnya.
Soal informasi cuacaa, pihaknya juga berkoordinasi dengan InJourney yang kemudian sebagai penyampai info kepada para racer. Prediksi cuaca di pagi hari sudah disampaikan malam sebelumnya.
Baca Juga:
Event F1 Powerboat Bakal Digelar Mulai Besok, Komisaris IAS Beberkan Kesiapan Venue
"Kita tetap berkoordinasi dengan InJourney. Malam hari pun, kita sampaikan informasi prakiraan cuaca kita, lalu InJourney menyampaikannya kepada para racer untuk event esok paginya," terangnya.
Menurutnya, event tersebut amat dipengaruhi cuaca. Sehingga info cuaca amat penting.
"Perlombaan ini sangat dipengaruhi cuaca. Kalau cuaca tidak mendukung, pasti kita nyatakan tidak mendukung. InJourney dan kementerian terkait tentu membutuhkan informasi dari kita," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan batas tinggi gelombang danau yang nyaman bagi para racer.
"Batas tinggi gelombangnya berada pada angka 0,5 meter. Kalau sudah diatasnya, misalnya 0,7 atau 0,8 meter, itu sudah pasti dibatalkan pertandingannya," sambungnya.
Selanjutnya, ia juga menyoal pelaksanaan event F1 Powerboat 2023.
"Pengamalaman kami, pada tahun 2023, bila tinggi gelombang mencapai 0,5 meter, itu sudah warning. Jika sudah 0,6 meter, itu sudah harus dihentikan. Sejak tahun 2024 hingga saat ini, InJourney dan kementerian lainnya sudah mendapatkan informasi lebih banyak dari kita," terangnya.
Ia berharap cuaca hari ini kondusif berlangsungnya event F1 Powerboat.
"Mudah-mudahan hari ini cuacanya bersahabat bagi para racer," pungkasnya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]