Danau-Toba.Wahananews.co, Baktiraja - Belum lama berselang kejadian banjir dan longsor yang menghantam Kenegerian Sihotang kabupaten Samosir yang berada dikawasan danau Toba, Banjir dan longsor kembali menghantam daerah yang berada dikawasan danau Toba. Jumat, 1 Desember 2023 sekitar pukul 20.00 WIB banjir dan longsor menghantam Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan.Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BPODT ( Badan Pelaksana Otorita Danau Toba ) Jimmy Bernando Panjaitan melalui pesan WhatsApp nya yang disampaikan Kepala Divisi Komunikasi Publik, Nelson Lumbantoruan pada awak media.
"Kawasan danau Toba kembali berduka, Dimana Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan diterjang banjir dan longsor pada hari Jumat, 1 Desember 2023 sekitar pukul 20.00 WIB," tulis Direktur Utama BPODT
Baca Juga:
Dirut BPODT temu pers akhir Tahun 2024 dengan Forum jurnalis Pariwisata (FORLISPAR)
Lebih lanjut Jimmy Bernando Panjaitan menyampaikan kronologis kejadian Banjir dan longsor dimana situasi malam itu belum larut, dimana beberapa warga Desa Simangulampe yang belum tidur mendengar ada suara seperti dentuman keras hingga mereka keluar rumah.
Lebih lanjut Direktur BPODT menyampaikan, bahwa salah satu warga Pahala Manullang warga Desa Simangulampe menceritakan bahwa pada malam kejadian dirinya belum tidur dan tiba tiba mendengar suara seperti dentuman. Mendengar suara tersebut ia keluar guna melihat apa yang terjadi, namun di luar rumah, dirinya mendengar suara jeritan yang menyampaikan bahwa ada banjir.
" Mendengar suara dan jeritan banjir saudara kita Pahala Manullang segera membangunkan Istri dan Anaknya ,Dan segera mengeluarkan mobil guna menyelamatkan diri dan keluarganya menuju rumah mertuanya yang berada di Kecamatan Pollung melalui Kecamatan Muara," ucap Jimmy Bernando Panjaitan di pesan WhatsApp nya.
Baca Juga:
Jimmy Panjaitan : Peran Media Salah satu pendukung kemajuan Pariwisata
Jimmy Bernando Panjaitan juga menyampaikan bahwa salah satu warga mantan kepala desa Simangulampe Ramses Manullang menyampaikan rumahnya habis diterjang banjir.dan longsor malam itu.Namun dirinya juga masih bersyukur dimana rumah tersebut sudah tidak mereka tempati lagi.
"Rumah dari Ramses Manullang tidak ditempati lagi, namun mereka sewakan jika ada wisatawan atau Pendatang yang akan menginap, ketika Banjir dan longsor menghantam rumah yang berlantai dua itu kini tidak terlihat sama sekali, yang terlihat di lokasi di atas tanah itu terdapat tumpukan batu-batu besar," ucap Dirut BPODT lebih lanjut.
Direktur utama BPODT juga memberi penjelasan akan situasi bahwa dikabarkan 12( Dua belas ) warga hilang akibat banjir dan longsor tersebut serta puluhan rumah hancur, sekolah, gereja, bahkan hotel kena dampak. Jimmy Bernando Panjaitan Menyampaikan juga bahwa hingga Senin, 4 Desember 2023 baru 2 (dua) Warga yang ditemukan meninggal dunia.