Danau-Toba.Wahananews.co, Samosir – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST membuka secara resmi kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Samosir 2025 - 2045 yang berlangsung di Ballroom JTS Hotel Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kamis, 14 Desember 2023.
Dalam arahannya, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST menyampaikan bahwa RPJPD berperan sebagai dokumen induk dalam perencanaan pembangunan yang disusun dengan berpedoman pada RPJN dan RTRW Tahun 2018-2038. RPJPD juga merupakan penjabaran Visi, Misi, Arah Kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun ke depan.
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
Penyusunan RPJPD Kabupaten Samosir 2025-2045 merupakan RPJPD yang ke-dua, setelah RPJPD yang pertama yang berakhir pada tahun 2025 nanti. Visi pada RPJPD 2005-2025 adalah Samosir Menjadi Daerah Tujuan Wisata Internasional 2025.
"Untuk melanjutkan pembangunan di Samosir, saat ini kita harus menyusun kembali dokumen RPJPD ke-dua, dimana dokumen ini menjadi panduan utama perencanaan pembangunan selama 20 tahun kedepan," ujar Vandiko.
Berdasarkan penggalian ide, gagasan, proses diskusi dan mekanisme yang ditempuh, maka kesepakatan awal Visi Kabupaten Samosir pada RPJPD Tahap II, Tahun 2025 - 2045 adalah Samosir Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Baca Juga:
Heboh Foto dan Video Mesra Bupati Nias Barat dengan Kadis Pariwisata, Nitizen: Semakin Menyala
"Untuk mewujudkan visi ini, tentu perlu memiliki strategi yang matang dan terukur dari waktu ke waktu, dengan kolaborasi yang baik dan saling mengikat satu sama lain," tambah Bupati.
Oleh karena itu, Bupati Vandiko Gultom mengajak seluruh pemangku kepentingan agar memberikan ide dan gagasan, masukan dan kritik yang konstruktif terhadap pengayaan rancangan awal RPJPD 2025-2045.
"Saya ingin mengingatkan kita atas pernyataan Benjamin Franklin, yang mengatakan 'If You Fail to Plan, You Are Planning to Fail'. Jika kita gagal dalam merencanakan, maka kita merencanakan kegagalan," ujar Vandiko Gultom.