Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Dalam upaya Penyelamatan Keuangan Negara/Daerah di Provinsi Sumatera Utara, Bupati Samosir Vandiko T Gultom hadir dalam Rapat Koordinasi yang dikepalai Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (26/10/2023).
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Hassanudin menyatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk mempercepat good government dan clear government dalam sistem pemerintahannya.
Baca Juga:
Konflik Antar Pendukung Bupati dan Wakil di Puncak Jaya: 9 Orang Meninggal 428 Terluka
"Untuk itu, kami memerlukan bantuan, terutama dari KPK RI. Semoga semua rencana dapat diwujudkan untuk kepentingan Sumatera Utara," kata Pj. Gubernur Hassanudin.
Wakil Ketua KPK Nurul Gufron menyampaikan tujuan koordinasi ini adalah untuk menyatukan Gubernur, Bupati/Walikota, dan Kepala Desa memiliki visi dan misi yang sama.
"Saya berharap koordinasi ini berlanjut sehingga tidak terjadi disharmoni. Jika koordinasi buruk, pasti banyak laporan kepada BPKP, Inspektorat, Kepolisian, Kejaksaan. Namun, jika koordinasi baik, rakyat akan merasa negara hadir," ungkap Wakil Ketua KPK Nurul Gufron.
Baca Juga:
Razia Warung saat Ramadan di Garut Berujung Ricuh, Bupati Angkat Bicara
Nurul Gufron menambahkan empat hal yang harus diperbaiki untuk mencegah korupsi, yaitu sistem layanan publik yang efisien, kejelasan syarat pengurusan izin, akuntabilitas yang terukur dan rasional, serta transparansi.
Setelah rapat koordinasi dan diskusi panel, perwakilan Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertifikat BMD kepada Bupati Samosir dan Bupati/Walikota se-Sumatera Utara.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]