Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Bupati Samosir melanjutkan Program Bunga Desa untuk memudahkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan ini dilakukan di Desa Hutaginjang dan Desa Sigaol Marbun pada tanggal 30 Januari 2024. Salah satu tujuan pendekatan pelayanan ini adalah untuk membantu seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan dengan merata.
Program Bunga Desa menyediakan berbagai pelayanan gratis, antara lain pengurusan Administrasi Kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS Gratis, pelayanan KB, penyuluhan stunting, sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, penyuluhan UMKM terkait manajemen usaha dan pengembangan aktivitas kerajinan masyarakat. Ada juga pelatihan pembuatan pupuk organik/POP dan Bupati Samosir memberikan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, dan bantuan bagi siswa yatim piatu.
Baca Juga:
Difasilitasi Bupati Konawe Selatan, Kasus Guru Supriyani Vs Anak Polisi Batal Damai
Hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Pantas M Sinaga, Parluhutan Sinaga, Asisten III, Waston Simbolon, Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang, pimpinan OPD, Camat Palipi Ronal M Sinaga bersama Forkopicam Palipi dan TBPP. Kehadiran Bupati Samosir disambut antusias oleh masyarakat beserta tokoh masyarakat dari kedua desa tersebut.
Kepala Desa Hutaginjang, Ropendi mengungkapkan bahwa desanya memiliki banyak sejarah yang perlu dilindungi dan dirawat. Ropendi juga meminta perhatian untuk pembangunan jalan poros tengah sebagai penghubung Sigaol Marbun-Ronggurnihuta- Tomok dan pembangunan jalan dari Sigaol Marbun-Sitabotabo.
"Selain itu, pembenahan jalan dan sirtunisasi 9 jalan lingkungan sepanjang 1,5 km, pembangunan jembatan Binanga Sipandangguri-Siakko Asu dan jembatan Sibarabara Binanga Siguluan," katanya.
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
Sementara itu, Kades Sigaol Marbun mendorong pembangunan jembatan pintu bosi sebagai penghubung Sigaol Marbun-Hutaginjang demi kelancaran kegiatan masyarakat dan anak-anak sekolah.
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom menjelaskan bahwa kehadirannya dalam acara ini untuk melihat langsung kondisi desa, berjumpa dan menampung keluhan masyarakat serta memotong birokrasi yang panjang supaya kebutuhan masyarakat dapat dieksekusi secara langsung.
"Saya minta kepala desa dan perangkat desa untuk memahami tupoksi dan benar-benar melayani masyarakat dengan tulus. Selain itu, kepala desa dan BPD dihimbau untuk bersinergi dalam menjalin komunikasi yang baik serta mengesampingkan ego sektoral demi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Bupati Samosir berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan ke desa agar lebih dekat dengan masyarakat dan semuanya bersifat gratis. Program ini bertujuan untuk mengurangi biaya yang seharusnya dikeluarkan dan dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.
"Seluruh kelompok tani di Kabupaten Samosir telah mendapat bantuan pupuk dari pemerintah. Sementara itu, Bupati Samosir memberikan pelayanan pengurusan BPJS Gratis untuk masyarakat kurang mampu. Targetnya adalah masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan membawa KTP dan pengurusan BPJS dapat langsung aktif tanpa menunggu sampai 2 minggu," ungkapnya.
Bupati Samosir mengerahkan alat berat untuk membuka jalan usaha tani, jalan lingkungan, dan memenuhi kebutuhan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebutir lahan dari masyarakat sudah cukup untuk alat berat dapat bekerja maksimal, tetapi Bupati meminta semua masyarakat untuk memberikan persetujuan. Hal ini dikarenakan masih ada masyarakat atau daerah lain yang juga membutuhkan alat berat," ungkapnya.
Bupati Samosir menyampaikan beberapa rencana pembangunan kedepannya, seperti pembangunan jalan hotmix pada jalan poros Hutaginjang yang akan dilakukan pada tahun 2024 dengan nilai 9,9 Milyar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), rehabilitasi SDN 12 Hutaginjang sebesar 1 Milyar lebih, dan tambahan anggaran 100 juta rupiah untuk membantu rekontruksi jalan umum di desa Huta Ginjang, pembangunan kantor Desa Sigaol Marbun sebesar 150 juta rupiah dan penataan SDN 2 Sigaol Marbun 97 juta rupiah. Bupati Samosir menegaskan bahwa dalam pemerintahannya selalu berkomitmen melakukan pembangunan di desa, dan seluruh desa akan mendapatkan anggaran dari APBD walaupun jumlahnya beda.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Parluhutan Sinaga menyampaikan inti Bunga Desa sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan dengan menjaga dan merawat pembangunan yang diberikan pemerintah.
"Lembaga legislatif bersama Pemkab Samosir bekerja sama untuk melaksanakan program pembukaan jalan terutama jalan usaha tani maupun jalan perkampungan. Apabila tidak dapat dihormati, maka usulan Pemkab yang masuk ke provinsi dan pusat bisa ditindaklanjuti kedepannya," tuturnya.
Pemkab Samosir diminta secara khusus untuk memperhatikan penataan komplek Toguan Partonggoan sebagai salah satu situs budaya, sebagaimana komitmen pemerintah menjadikan Samosir sebagai titik awal peradaban bangsa Batak.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]