Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, memimpin Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Brata Toba 2023 - 2024 di lapangan Mako Polres Samosir. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai kegiatan akhir dalam persiapan pengamanan untuk Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Samosir, Pada Senin (12/2/2024).
Kegiatan apel dihadiri oleh Wakil Kepala Operasi Res, Kepala Rendal Ops, para Kepala Satgas, Personil Dalmas / Personil Siaga Wilayah, serta seluruh personel pengamanan di PPK dan TPS wilayah hukum Polres Samosir. Sebelum memulai arahannya, Kapolres Samosir menyerahkan tas perlengkapan kepada seluruh petugas pengamanan TPS.
Baca Juga:
Kapolres Samosir: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Mediasi Konflik Pengolahan Lahan di Pangururan
Dalam arahannya, Kapolres Samosir menekankan pentingnya pengamanan dalam setiap tahapan Pemilu. Disampaikan juga bahwa pengamanan, pemungutan, dan penghitungan suara hingga rekapitulasi suara adalah tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang memiliki nilai yang spesifik dalam pesta demokrasi.
"Petugas Polri dituntut untuk mencegah potensi kerawanan di sekitar area TPS sehingga tidak menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu stabilitas Pemilihan Umum Serentak 2024 yang demokratis dan berkualitas," ujarnya.
AKBP Yogie Hardiman juga menegaskan kewajiban petugas Polri dalam pengamanan TPS, termasuk langkah-langkah pengamanan, penggunaan seragam, serta prioritas keamanan wilayah TPS (tempat pemungutan suara).
Baca Juga:
Kapolres Samosir Berikan Reward dan Persiapkan Pemilu
Usai apel, dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap personel pengamanan untuk Pemungutan Suara Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Samosir dan dilengkapi dengan penyerahan multivitamin dan obat.
AKBP Yogie Hardiman memberikan keterangan kepada awak media bahwa pengamanan dilakukan di 465 TPS dengan kekuatan personel sebanyak 93 orang dari Polres Samosir dan 37 orang dari BKO Polda Sumut. Lebih lanjut, Kapolres Samosir juga menyampaikan bahwa langkah yang diambil guna mengantisipasi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024.
"Selain itu, personel Dalmas juga disiagakan di dua wilayah, yakni di Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Palipi," ujarnya.