Danau-Toba.WahanaNews.co - Di Kabupaten Samosir, salah satu kendala dalam pembangunan kantor pemerintahan adalah kesulitan dalam mencari lahan yang sesuai. Selain itu, harganya pun sangat tinggi, dan banyak pemilik lahan yang enggan membagikan tanah mereka. Masalah ini khususnya terjadi di desa Tomok, dimana banyak kantor desa yang belum dimiliki oleh pemerintah. Selain itu, lokasi kantor desa sering berpindah-pindah.
Kirman Sidabutar, seorang keturunan dari Op. Dedi Sidabutar, bersama keluarganya, telah sepakat untuk memberikan lahan mereka demi mendukung kemajuan desa Tomok dan meringankan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Kirman mengumumkan hal tersebut saat peresmian kantor desa Tomok pada hari Kamis, 30 November 2023.
Baca Juga:
Dugaan Suap Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah Saksi
Wawancara WahanaNews.co dengan Kirman Sidabutar, yang juga berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media di kabupaten Samosir mengungkapkan, bahwa keluarganya dengan tulus sudah memberikan tanah mereka untuk dijadikan kantor desa. Kirman mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud untuk mendapatkan keuntungan dari menjual tanah mereka yang jumlahnya tidak terlalu besar.
"Namun demi kemajuan desa Tomok, Kami semua sepakat untuk menyumbangkan lahan tersebut kepada pemerintah Samosir melalui pemerintah desa Tomok agar bisa dibangun menjadi kantor desa yang baru," katanya.
Kirman menambahkan bahwa harga tanah di Tomok yang menjadi salah satu destinasi wisata juga sangat mahal. Namun, keluarga dari keturunan Op. Dedi Sidabutar tahu benar bahwa perkembangan desa Tomok masih perlu dukungan.
Baca Juga:
Safari Ramadhan dan Dukungan Pembangunan Rumah Ibadah di Barito Utara
"Kami berharap, dengan didirikannya kantor desa yang baru, perbuatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan anak cucu di kemudian hari," ungkapnya.
Kirman berharap agar masyarakat di Kabupaten Samosir dan khususnya masyarakat Desa Tomok dapat saling mendukung dalam pembangunan kampung mereka. Selain itu, Kirman juga mendorong para aparat pemerintah desa Tomok untuk lebih giat dalam melayani kepentingan warga.
"Kehadiran kantor desa yang baru ini dapat membuat masyarakat tidak lagi merasa terganggu oleh perpindahan kantor desa di masa depan dan seluruh program pemerintahan di desa dapat berjalan dengan lancar," tutupnya.