WahanaNews-DanauToba | Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melakukan Tanam Perdana di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kabupaten Samosir di Desa Hariara Pintu-Kecamatan Harian, selain melakukan penanaman perdana Menteri Pertanian ini juga melakukan peresmian Lokasi Kawasan Pertanian terpadu (KPT), Selasa (28/2/2023).
Menteri Pertanian didampingi Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung, Dirjen Hortikultura, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan RI, Kadis Ketapang, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, dan Forkopimda Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Dalam hal ini, Pemkab Samosir menunjukan keseriusannya dalam meningkatkan taraf hidup para petani yang ada di Kabupaten Samosir, terus berupaya menggalakkan dan mengembangkan Pertanian dengan melakukan beberapa terobosan baru, salah satunya dengan menciptakan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) seluas 2.650. Ha.
Pengembangan KPT ini dimanfaatkan guna pengembangan Tanaman Hortikuktura (1.000 ha), tanaman pangan 100 Ha, Tanaman Buah (250 ha), Tanaman Keras Non Buah (75 ha), Agroforestri (500 ha) dan 536 ha untuk investasi. Dimana untuk Penanaman perdana dilakukan penanaman seluas 60 ha yaitu, 40 ha kentang, tanaman kubis 10 ha, bawang merah 5 ha dan 5 ha bawang putih. Untuk Tahun 2023, KPT direncanakan akan mengelola lahan seluas 234 Ha dan sisanya akan dituntaskan secara berkelanjutan.
Diketahui, pengembangan Kawasan Terpadu di Kabupaten Samosir ini dilatarbelakangi dengan ketersediaan potensi lahan areal penggunaan lain (APL) dan Klimatologi yang sangat mendukung penyelenggaraan dengan sistim pertanian yang terintegrasi antara komoditi hortikultura, komoditi tanaman pangan, komoditi perkebunan, komoditi peternakan dan perikanan.Dimana Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Samosir Nomor 254 Tahun 2022 tentang penetapan lokasi pengembangan Kawasan Pertanian terpadu di Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Selain itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, memuji terobosan baru yang dilakukan Bupati Samosir dengan membuat skema pengembangan pertanian melalui Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) dimana lokasi lahan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Samosir.
"Saya sangat senang dan bangga dapat hadir di kabupaten Samosir, dimana lahan pertanian yang sangat bagus. Tentu terobosan ini sangat baik dan langkah tepat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samosir, manfaatkanlah sumber daya yang diberikan oleh Tuhan," ucap Menteri Pertanian dalam kata Sambutannya.
Syahrul Yasin Limpo berharap kepada masyarakat yang mengelola KPT Kabupaten Samosir, Nantinya dapat menjadi lokomotif membangkitkan pertanian dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, juga di daerah Sumatera Utara, khususnya Petani yang ada di Kabupaten Samosir, serta dapat melangkah lebih cepat dengan menjalin kerjasama mulai dari desa, kecamatan dibantu Forkopimda dan stakeholder lainnya.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir yang masuk dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) juga mendukung kemajuan kepariwisataan serta tetap mengikuti program dari Pusat, Vandiko Gultom juga menyampaikan bahwa, 80 persen masyarakat kabupaten Samosir adalah Petani.
Harapan kedepannya jika KPT dapat berjalan dengan baik, maka akan dapat mendukung kemajuan Pariwisata nya dalam Program Wisata Agrowisata.
"Saya masih ingat ketika Menteri Pertanian, menyampaikan pada saya kalau tujuan mencari uang silahkan keluar dari ruangan saya, tapi kalau tujuan mu membuat petani sejahtera saya senang. Hal tersebut membuat saya menjadi lebih termotivasi, guna memajukan masyarakat saya di bidang Pertanian," ucap Bupati Samosir dikata Sambutannya.
Lebih lanjut Vandiko Gultom juga menyampaikan walau dengan kerja keras akhirnya KPT dapat terwujud. Dikesempatan Kunjungan Menteri Pertanian tersebut, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom meminta kepada kementerian pertanian agar kiranya dapat memberikan pendampingan, mengajari serta memberikan bantuan alat pertanian guna mendukung kesuksesan Kawasan Pertanian Terpadu.
"Disini juga kami sampaikan juga, bahwa melalui program Pangula Nature, petani di Kabupaten Samosir telah dilatih dalam pembuatan pupuk organik, Eko enzim, dan biosaka," ujar Vandiko Gultom.
Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kawasan Pertanian Terpadu guna menyukseskan KPT, Keberhasilan KPT. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat meningkatkan Sumber daya Manusianya (SDM) guna menjadi Petani yang profesional nantinya.
"Jangan sia-siakan program ini, karena banyak daerah yang membutuhkan. Mari kita manfaatkan dan sukseskan program ini untuk kesejahteraan dan peningkatan perekonomian petani," kata Vandiko mengakhiri.
Sementara, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengatakan bahwa Samosir sejak dulu dikenal kaya, banyak hasil pertanian dan ternak. Melalui program KPT ini Martin berharap dapat membangkitkan semangat petani sebagaimana syair dalam lagu "Pulo Samosir".
"Mari, pemerintah bersama seluruh masyarakat, kita sukseskan kawasan pertanian terpadu Samosir. Tingkatkan Profesionalisme, bekerja keras membuat KPT sukses," tutup Martin. [rum]