WahanaNews-DanauToba | Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, membuka secara resmi Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 tingkat Kecamatan di Kecamatan Pangaribuan, Jumat (10/2/2023).
Turut hadir Ketua DPRD Taput Rudi Nababan, Anggota DPRD Toman Silitonga, Jonri Tampubolon dan Mangoloi Pardede, para Pimpinan OPD Tapanuli Utara, Forkopimca, Camat Kecamatan Pangaribuan Mitsu Gultom, para Kepala Desa dan Lurah Kecamatan Pangaribuan dan tokoh Masyarakat.
Baca Juga:
Difasilitasi Bupati Konawe Selatan, Kasus Guru Supriyani Vs Anak Polisi Batal Damai
Dalam sambutannya, Bupati Tapanuli Utara menyebut, pelaksanaan Musrenbang ini sebagai media interaktif bagi segenap stakeholders dikecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program atau kegiatan tahun anggaran berikutnya.
"Forum ini juga merupakan bentuk komitmen bersama di antara para pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel," tutur Bupati.
Disisi lain, Bupati Taput mengatakan, hasil rekapitulasi dari pelaksanaan Musrenbang tersebut harus menjadi dasar dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan ini, sehingga tercipta sinergitas dan sinkronisasi pembangunan. Selanjutnya hasil dari Musrenbang tingkat kecamatan ini akan menjadi bahan kerja dalam forum perangkat daerah sebagai tahapan perencanaan selanjutnya dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPD) Tapanuli Utara tahun 2024.
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
"Dalam kesempatan ini, kami sampaikan juga untuk kebijakan dan program prioritas dari segi perencanaan bersifat botton up (dari bawah ke atas), yaitu membangun dari penyerapan hasil Musrenbang Kecamatan tahun 2024 dalam pencapaian prioritas," ujar Bupati.
Menurut Bupati Nikson Nababan ada beberapa kriteria yang harus diprioritaskan dalam menyusun perencanaan pembangunan antara lain pertama, Pembangunan Infrastruktur dengan focus meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas jalan, kedua, Pembangunan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Kerakyatan dengan focus meningkatkan pertumbuhan UMKM, peningkatan kontribusi PDRB sector perdagangan, meningkat nilai investasi, meningkatkan koperasi berkualitas, Ketiga. Meningkatkan daya saing produk pertanian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan salah satu focus yaitu meningkatkan produksi dan kualitas produk pertanian.
Keempat. Meningkatkan kualitas layanan Pendidikan dan Kesehatan dengan focus pemulihan standard pendidikan dan meningkatkan layanan Kesehatan yang berkualitas, Kelima.