Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Kabupaten Samosir lakukan audiensi antara Rudy Sofyan selaku Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) USU dan Bupati Samosir, Vandiko Gultom, guna melanjutkan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Samosir dan Universitas Sumatera Utara dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Internasional, Senin (29/1/2024).
Audiensi tersebut dihadiri pula oleh beberapa kepala dinas dari pihak universitas dan pemerintah kabupaten Samosir, seperti Kadis Pendidikan Jhonson Gultom, Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata, Kadis Pariwisata Tetty Naibaho, dan Kabid IKP Kominfo Togarma Naibaho.
Baca Juga:
Pemerintah Kapuas Hulu Jalin Sinergi Kuat dengan KPK untuk Pemberantasan Korupsi
Dalam kesempatan tersebut, Rudy Sofyan sebagai Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) USU menyampaikan bahwa lembaga pengabdian masyarakat USU telah menerima mandat dari Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Wilayah Barat (BKS PTN-Barat) untuk melaksanakan KKN bersama internasional. Dia juga mengatakan bahwa Samosir dipilih sebagai lokus utama untuk program tersebut.
Rudy Sofyan selanjutnya menjelaskan bahwa program KKN ini tidak hanya diikuti oleh perguruan tinggi wilayah barat, tetapi juga akan melibatkan mahasiswa asal luar negeri. Rencananya, akan ada sekitar 100 mahasiswa perwakilan dari masing-masing perguruan tinggi yang akan ditempatkan di 8 desa di Samosir dan 2 lokasi di Karo. Program ini dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2024.
"Kami tetap mengharapkan koordinasi yang baik dengan Pemkab Samosir tentang penempatan mahasiswa ini sehingga sesuai dengan kebutuhan pemerintah maupun masyarakat," ujar Rudy Sofyan.
Baca Juga:
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unamin Sorong
Selanjutnya, Rudy Sofyan juga menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN bersama internasional ini sangat penting karena mahasiswa akan berkampanye sesuai dengan ilmu yang telah didapat. Selama program ini berlangsung, hasil temuan dan kasus tertentu akan dimasukkan ke dalam penelitian yang dibiayai oleh USU.
"Tujuan dari program ini adalah untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengembangan desa. Sebelum program selesai, mahasiswa KKN akan menyampaikan hasil temuan mereka dan selanjutnya ini akan menjadi rangkuman USU guna penelitian selanjutnya," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir Vandiko Gultom atas nama Pemkab Samosir menyampaikan ucapan terima kasih kepada USU yang telah melakukan tindak lanjut dalam pengembangan sumber daya manusia sebagaimana yang telah disepakati dalam MoU beberapa waktu lalu.
"Terima kasih sudah memilih Kabupaten Samosir sebagai lokus utama. Kami menyambut baik kegiatan ini dan siap bekerja sama," ucap Vandiko Gultom.
Lebih lanjut, Bupati Samosir berharap agar program ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik mahasiswa maupun Pemkab Samosir, serta masyarakat yang mendapat penerapan ilmu dari para mahasiswa KKN. Bupati Samosir juga meminta agar dasar pengetahuan mahasiswa KKN dapat disesuaikan dengan kebutuhan desa sehingga potensi dan sumber daya yang ada dapat dimaksimalkan sesuai dengan rencana pembangunan desa.
"Dalam penempatan mahasiswa KKN, perlu dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah sehingga pemilihan lokasi dapat diatur dan kehadiran mahasiswa dapat membawa dampak yang baik bagi masyarakat," ucap Vandiko Gultom.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]