Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapolres Samosir Yogie Hardiman, Kajari Samosir Andi Adikawira, dan Pabung Kodim 0210/TU G. Sebayang, didampingi oleh beberapa Pimpinan OPD memantau pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pangururan. Rabu (14/2/2024).
“Pagi ini, saya bersama Forkopimda melakukan monitoring proses Pemilu. Kami menemukan bahwa masyarakat Samosir sangat antusias dalam menentukan pilihannya, dan kami berharap bahwa pemungutan suara akan berjalan dengan lancar tanpa ada masalah," ujar Vandiko.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada saat Pemilu 2024 agar target peserta pemilih dapat tercapai.
Kapolres Samosir, Yogie Hardiman, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu dan Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan selama pemilu. Pihak keamanan telah menempatkan personil di setiap TPS mulai dari hari tenang sampai dengan hasil rekapitulasi suara.
Terhadap pelanggaran yang terjadi selama penyelenggaraan pemilu, Kejari Samosir, Andi Adikawira Putra, menyatakan beberapa syarat penanganannya di antaranya syarat formil dan materil.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
"Pelanggaran tersebut akan dikenai sanksi kode etik, administrasi, dan pelanggaran pemilu. Terkait dengan penegakan hukum atas sanksi yang ada, tentu akan diputuskan setelah pengkajian dari pihak Bawaslu," ujar Kajari.
Setelah meninjau beberapa lokasi TPS, Bupati Samosir melakukan pencoblosan pada TPS 03 Desa Sitamiang Kecamatan Onanrunggu untuk memberikan hak suaranya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]