WahanaNews-DanauToba | Kesiapan Pemerintah Kabupaten Toba sudah seratus persen, dalam menangani masalah kesehatan peserta dan pengunjung F1H20, yang dilaksanakan pada tanggal 24 - 26 Februari 2023, melalui kerjasama dengan fasilitas kesehatan dari tingkat provinsi dan kementerian Indonesia.
Seperti disampaikan, Wakil Bupati Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara Tonni Simanjuntak penanganan kesehatan sudah matang dipersiapkan hingga kemungkinan terkecil sekalipun, sehingga event internasional tidak mengalami hambatan.
Baca Juga:
Rikardo Bantah Fee Proyek 15 Persen di Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah Raga Toba T.A 2024
"Even ini sukses dalam segala hal akan mengangkat nama kabupaten ini bukan hanya di Indonesia namun di mata dunia. Sehingga kedepannya apabila ada event sebesar ini, panitia penyelenggara tidak akan ragu menggelarnya, karena kita layak sebagai tuan rumah yang baik," tegas Tonni pada Kamis 9 Februari 2023.
Lanjut dia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit Umum (RSU) HKBP di Balige bekerjasama, selanjutnya menjalin koordinasi dengan pihak kesehatan provinsi dan pusat, dimana fasilitas kesehatan yang tidak dimiliki kabupaten akan dilengkapi provinsi dan pusat.
"Apabila terjadi sesuatu, petugas kesehatan yang sudah siap di lapangan menemukan sesuatu masalah, terkait dengan kecelakaan atau apapun masalah kondisi kesehatan akan segera ditangani ke RSUD Porsea dan RSU serta, jika kondisi gawat darurat akan dibawa langsung dengan helikopter ke Rumah Sakit Adam Malik yang berada di Kota Medan," pungkas Wakil Bupati.
Baca Juga:
Pertanyakan Netralitas Oknum Kadis di Pemerintahan Kabupaten Toba Menjelang Pilkada 2024
Untuk sarana dan prasarana sebagai penunjang kesehatan seperti, peralatan kesehatan, obat-obatan, mobil ambulan dan helikopter sudah siap di lapangan. Apabila dibutuhkan sewaktu-waktu dapat melayani pasien yang akan mendapatkan penanganan yang maksimal. [hk]