DELI SERDANG WAHANANEWS.CO, Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ny Ismiralda Wiriya Alrahman, meninjau lokasi banjir bandang di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Minggu 24/11/2024.
"Sebenarnya ini merupakan sungai kecil, seperti tali air yang juga digunakan untuk mengairi sawah. Rumah di lokasi sebenarnya ada empat dan satu gereja di atas.Tanpa diduga, kemarin (Sabtu), sekitar pukul 18.15 WIB terjadi banjir bandang. Kalau dilihat dari kondisi eksisting, sungai ini kategori sungai kecil, menurut logika tidak akan mungkin terjadi banjir bandang. Namun kenyataannya kemarin terjadi banjir bandang," ungkap Pj Bupati.
Baca Juga:
Pemkab Dukung Penuh Pelaksanaan Pilgub Sumut dan Pilbub Deli Serdang
Banjir bandang tersebut menelan korban jiwa, empat meninggal dunia, dua orang dalam pencarian, 13 lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas.
Atas kejadian itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang sedang melakukan penanganan. Pertama, bagaimana menyelesaikan persoalan dengan masyarakat. Agar masyarakat yang terkena musibah bisa ditangani dengan baik, salah satunya soal kesehatan. Kedua, masyarakat yang terkena musibah harus bisa ditampung di tempat penampungan. Sementara ini, masyarakat terdampak ditampung di rumah-rumah keluarga terdekat.
Untuk kebutuhan kesehatan, Pemkab Deli Serdang sudah menurunkan tim kesehatan, terdiri tenaga medis, obat-obatan dan lengkap dengan ambulans.
Baca Juga:
KPU Karo Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Tahun 2024 ke 5 Kecamatan
Untuk makan dan minum, sudah didirikan dapur umum. Bantuan-bantuan baik dari pemerintah maupun masyarakat sudah di posko banjir bandang berlokasi di kantor desa.
Alat berat untuk menjaga aliran air juga sudah diturunkan, sehingga bisa mengantisipasi air yang turun karena curah hujan masih tinggi.
Pemkab Deli Serdang juga sudah menyiapkan tim, baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Sosial dan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya agar bisa secepatnya menangani masyarakat yang memerlukan bantuan, sehingga penanganan bisa dilakukan secara komprehensif.
"Intinya, kita menyelesaikan masalah ini sebaik mungkin. Untuk pencarian dua orang yang hilang, kita sudah melakukan pencarian bersama Basarnas. Nantinya, kami akan meminta bantuan Polda Sumatera Utara agar masyarakat yang hilang secepat mungkin dapat ditemukan," terang Pj Bupati.
Selanjutnya, Pj Bupati bersama rombongan meninjau posko banjir bandang di Kantor Desa Martelu untuk melihat stok bahan makanan yang ada agar bisa disalurkan kepada masyarakat.
[Editor: Eben Ezer S]