DANAU TOBA. WAHANANEWS.CO- Pemerintah Kabupaten Toba terus melakukan upaya penurunan stunting, termasuk dengan peningkatan Kelompok Bina Keluarga (BKB) Balita dalam upaya percepatan penurunan stunting pada Selasa (10/12/2024) di SMK Negeri 1 Laguboti.
Peningkatan Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita ini merupakan suatu program keluarga berencana yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya, dalam membina tumbuh kembang Balita melalui rangsangan fisik, mental, kecerdasan, emosional dan sosial ekonomi dengan sebaik-baiknya, dan merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan keluarga berkualitas melalui pembinaan anak yang harus dimulai sejak dini bahkan sejak bayi dalam kandungan.
Baca Juga:
Rangga Daffa, Mengatasi Stunting Melalui Kreasi Puding Daun Kelor
"Melalui program ini diharapkan setiap keluarga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membina anak Balita, sehingga anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal melalui interaksi orang tua dan anak," ujar Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting yang juga Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan, Eston Sihotang.
Pada kegiatan tersebut juga diserahkan BKB Kit Stunting kepada 25 desa. BKB Kit Stunting adalah sarana atau alat bantu penyuluhan berupa seperangkat alat permainan edukatif, dan seperangkat media serta materi yang digunakan oleh kader untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai Balita.
"Saya berharap kepada Kader BKB agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, agar nantinya dapat memberikan penyuluhan dengan sebaik-baiknya kepada keluarga yang memiliki anak Balita," harapnya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Turut hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr Juliwan Hutapea bersama sejumlah jajarannya, Sekretaris Dinas Kominfo Moses Simanjuntak, sejumlah camat dan undangan lainnya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]