Danau-Toba.WahanaNews.co -Menjaga kelestarian budaya dan mempromosikan pariwisata suatu daerah dapat dilakukan melalui event-event di luar ruangan. Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) akan menyelenggarakan event lomba lari Maraton "Trail Of The Kings (ToTK)" pada tanggal 4-5 Mei 2024. Hal ini diungkapkan oleh Wahyu Dito Galih Indharto, Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT, pada Senin, 29 April 2024.
Wahyu Dito Galih Indharto menjelaskan bahwa Lomba Trail Of The Kings (ToTK) juga merupakan salah satu Produk Wisata yang disusun oleh BPODT untuk meningkatkan kepariwisataan kawasan Danau Toba dan menelusuri jejak perjalanan leluhur masyarakat Batak di masa lalu. Event ini akan menghubungkan delapan kabupaten dalam pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba. Selain lomba lari, event ini juga akan menyediakan perjalanan leluhur orang Batak dalam rute event seperti lomba sepeda dan kayak.
Baca Juga:
Pernyataan Ridwan Zega Klaim Menggiring Proyek Jalan Provinsi di Gunungsitoli Dinilai Kocak
"Paket Wisata yang disusun dalam event ini akan turut mempromosikan 16 geosite, 33 Geo point, puluhan desa wisata, dan ratusan cagar budaya yang ada di kawasan Danau Toba," ujar Wahyu Dito Galih Indharto.
Dengan adanya event Lomba Trail Of The Kings (ToTK), para peserta diharapkan dapat menelusuri lokasi perlombaan dan jalur yang akan dilalui, termasuk singgah di beberapa lokasi tujuan wisata dan geosite. BPODT juga akan mempromosikan kawasan Danau Toba melalui paket-paket wisata seperti sport tourism, geowisata, dan ekowisata yang bertaraf internasional.
Elfridance Pardede, Kepala Divisi Pemasaran Nusantara BPODT, yang turut mendampingi Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT, menjelaskan bahwa lomba lari akan dibagi ke dalam empat kategori, yaitu 5 Km, 10.27 Km, dan 50 Km. Lomba ini akan dimulai di lokasi Waterfront City Pangururan dan juga akan berakhir di lokasi yang sama.
Baca Juga:
Korupsi Jalan di Toba Samosir, Kejati Sumut Tetapkan 1 Tersangka Kasus
"Peserta lomba marathon diperkirakan mencapai 700 peserta, termasuk peserta dari luar negeri dan luar pulau Sumatera Utara. Peserta lokal dari Kabupaten Samosir mencapai 40 persen," ucap Elfridance Pardede.
Pendaftaran untuk Lomba Trail Of The Kings (ToTK) sudah dibuka sejak tanggal 13 Maret dan akan ditutup pada tanggal 24 April 2024. Pendaftaran terbuka untuk umum. Pada tanggal 4 Mei, peserta lomba akan memulai perlombaan dari Waterfront City melalui Tano Ponggol, mengelilingi jalur lingkar Pusuk Buhit, dan kembali ke Waterfront City untuk peserta marathon 50 Km. Sedangkan pada tanggal 5 Mei, peserta marathon 5 Km akan start dari Waterfront City hingga jembatan Tano Ponggol dan kembali finis di Waterfront City. Pihak kepolisian dan instansi terkait akan melakukan pengamanan selama pelari bertanding.
Untuk kenyamanan peserta, BPODT akan menempatkan enam titik Pos Klinik kecil di jalur lomba, di mana setiap titik akan dilengkapi dengan satu ambulance dan satu dokter yang didampingi oleh dua perawat. Peserta lomba akan dapat istirahat sejenak, minum, dan mendapatkan bantuan ketika mengalami luka atau cedera saat mengikuti lomba.
"Harapan kita semua, dengan adanya event-event internasional ini, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kabupaten Samosir dipilih sebagai lokasi lomba karena memiliki lokasi perbukitan yang indah untuk mengikuti event dengan bonus pemandangan danau Toba," ujar Elfridance Pardede.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]