WahanaNews-DanauToba | Setiap pagi, siang dan sore hari, kemacetan arus lalu lintas di sepanjang Jalinsum Sibolga - Pandan, Kelurahan Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, sangat parah. Kondisi ini disebabkan banyaknya volume pengguna jalan di jam sibuk tersebut.
Untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pemko Sibolga membuat pembatas jalan, yang berfunsi agar pengguna jalan tidak saling mencuri atau mengambil lajur yang tidak semestinya.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Setiap pagi sekira pukul 06.00 WIB, kita selalu membuat pembatas jalan ini, agar arus lalu lintas tetap lancar. Kawasan ini termasuk lokasi terparah kemacetannya," kata Kepala Dishub Kota Sibolga, Faisal Fahmi Lubis, Kamis (16/3/2023).
Didampingi Kabid Lalulintas, Jupriyer Sitinjak, Faisal Fahmi menyebutkan, kegiatan rekayasa lalu lintas yang mereka lakukan telah berlangsung sejak 6 Maret 2023 lalu. Sejak direkayasa, arus lalu lintas sudah terurai dan semakin lancar.
Ditambahkannya, pada waktu pagi hari, sebelum para siswa masuk sekolah, jalan Eben Ezer diberlakukan satu arah. Warga yang ingin ke jalan SM Raja dari arah Parombunan, harus melalui jalan Sudirman.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Selain rekayasa lalu lintas, beberapa petugas Dishub juga memandu dan menertibkan para pengendara yang kurang disiplin. Sejumlah mobil penumpang juga tidak boleh sembarangan menaikkan dan menurunkan penumpang. Namun walaupun demikian, usai jam sibuk, saat petugas Dishub tidak ada lagi, beberapa mopen masih berhenti disepanjang jalan yang di rekayasa.
"Memang, terkadang sopir mopen masih kurang kesadaran. Sudah tau jalan sempit karena rekayasa lalu lintas, masih seenaknya berhenti. Tentu saja berakibat terganggunya pengguna jalan lainnya," ucap Silitonga, warga Kota Sibolga. [rum]