Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Di Aula Kantor Bupati Samosir, Bappeda Litbang menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Samosir, Drs. Martua Sitanggang, Selasa 22 Januari 2024.
Forum konsultasi publik ini dihadiri oleh berbagai elemen pemangku kepentingan di Kabupaten Samosir, antara lain Forkopimda, Ketua Komisi III DPRD Samosir, Ketua PN Balige, Dandim 0210/TU, Kajari Samosir, Kapolres Samosir, serta sejumlah pimpinan OPD, camat, tokoh agama, pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD, FKUB, FKTM, dan KADIN Samosir.
Baca Juga:
Percepat Penurunan Stunting, Wabup Samosir Minta Stakeholder Serius dan Komit
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Samosir, Rajoki Simarmata, dalam laporannya, menjelaskan bahwa tema dari forum konsultasi publik ini adalah penguatan pondasi transformasi pembangunan. Beberapa agenda dalam forum ini meliputi pembahasan kerangka ekonomi dan keuangan daerah, sasaran dan prioritas pembangunan daerah, rencana kerja untuk Tahun 2025 dengan berpedoman kepada Ranwal RPJPD Samosir 2025-2045, RPJMD Samosir 2021-2026, Ranwal RKPD Provinsi Sumatera Utara, ranwal rencana kerja pemerintah, serta program strategis nasional.
Selain itu, Rajoki Simarmata menjelaskan bahwa tujuan dari forum konsultasi publik ini adalah untuk menjaring dan menghimpun saran dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan terhadap rencana RKPD Samosir Tahun 2025 berdasarkan prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Samosir. Dalam laporannya, Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata juga menyampaikan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2025 dan kebijakan serta pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Samosir Tahun 2025 oleh Kepala BPKPD Melva Siboro.
Ketua Komisi III DPRD Samosir, Pilippus Pandiangan, juga mengapresiasi pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal RKPD Tahun 2025. Dia berharap bahwa melalui forum ini akan muncul suatu program pembangunan yang terencana dengan tujuan memakmurkan masyarakat Kabupaten Samosir. Menurut Pilippus, keberhasilan pembangunan Samosir merupakan tanggung jawab bersama sehingga lembaga DPRD berharap agar ke depan dapat bersama-sama memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga:
Apel Kesiapan Pemilu Tahun 2024, Wabup Karo: Gunakan Hak Pilih, Jaga Persatuan, dan Kesatuan dalam Perbedaan
Selanjutnya, Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang dalam arahannya menyampaikan bahwa konsultasi publik RKPD ini merupakan rangkaian dari sistem perencanaan pembangunan daerah untuk memenuhi amanat UU No.25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Permendagri No. 86/2017, dan beberapa pedoman lainnya. Dia menegaskan bahwa proses ini dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Samosir, yaitu terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan, yang merupakan tahapan keempat dari RPJMD Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026.
Martua Sitanggang juga menyampaikan bahwa pembangunan di Samosir sebagai wujud daerah yang ditetapkan menjadi kawasan strategis pariwisata nasional Danau Toba harus diperkuat dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia demi kesejahteraan masyarakat. Dia juga mengapresiasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi atas dukungan yang telah diberikan kepada Kabupaten Samosir dan berharap agar seluruh elemen masyarakat dan stakeholder yang hadir dapat memberikan saran, masukan, serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Samosir 2025.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Samosir juga meminta agar seluruh masyarakat dan stakeholder dapat menjaga stabilitas dan kondusifitas di Kabupaten Samosir terutama dalam pelaksanaan Pemilu serentak tahun ini, agar dapat menggunakan hak pilih dengan hati nurani untuk mendapatkan pemimpin terbaik demi kemajuan bangsa Indonesia serta mewujudkan keberhasilan pembangunan di Samosir. Kegiatan FKP Ranwal RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2025 ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Prioritas Pembangunan Tahun 2025, usai melewati proses diskusi dan tanya jawab.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]