Tapteng.WahanaNews.co, Sibolga - Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga Kanwil Kemenkumham Sumut, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat terus mengembangkan keterampilan dan bakat mereka melalui kegiatan pembinaan kemandirian di bidang pengelasan dan mebel. Bengkel kerja di dalam Lapas kini semakin sibuk mengerjakan pesanan dari pelanggan. Pada hari Senin, 15 Januari 2024, sejumlah warga binaan kreatif tengah memproduksi sangkar burung dan lemari. Tidak hanya itu, warga binaan juga dapat membuat berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari dan barang hiasan melalui kegiatan kemandirian ini.
Indra Kesuma selaku Kepala Lapas Sibolga mengatakan bahwa program pembinaan kemandirian di bidang pengelasan telah berjalan dengan baik. Terlihat dari minat warga binaan yang mengikuti program ini dan produk-produk yang dihasilkan.
Baca Juga:
Kemenimipas Laksanakan Akselerasi Program Bantuan Sosial bagi Keluarga Warga Binaan
"Beberapa produk yang dihasilkan termasuk meja dan kursi, teralis, kanopi, pagar, serta dudukan pot bunga. Produk-produk tersebut dihasilkan sebagai pesanan dari kantor, pegawai, pengunjung, dan masyarakat sekitar dengan kualitas yang mampu bersaing di pasar lokal. Selain itu, para warga binaan juga diberikan pembinaan kemandirian di bidang jasa seperti pangkas rambut dan doorsmer kendaraan roda 2 dan roda 4," ujarnya.
Selain memberikan keterampilan, Kalapas Sibolga berharap program pembinaan kemandirian ini dapat membantu para WBP memiliki keterampilan menciptakan produk yang bernilai ekonomis. Hal ini akan membantu mereka untuk bekerja atau membuka usaha setelah selesai menjalani masa pidana nantinya.
"Semua produk yang dihasilkan dari kegiatan keterampilan ini bisa dimanfaatkan di luar Lapas untuk masa depan yang lebih baik bagi para WBP," pungkasnya.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIA Tarakan Laksanakan Pembinaan Kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan
[Redaktur : Hadi Kurniawan]