Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Doni Saoloan Situmorang (10), Siswa kelas 3 di SDN 13 Desa Pananggangan II, Kecamatan Nainggolan, yang menderita kanker mata sejak bayi mendapatkan bantuan dana dari Bupati Samosir, sebesar Rp 55.004.000 untuk biaya perobatan, Selasa (2/4/2024).
Diketahui, Doni Saoloan Situmorang, anak ke 4 dari 7 bersaudara dari pasangan suami isteri Parsaoran Situmorang dan Mastiur Siagian, sudah menderita kanker mata semenjak 2 minggu dilahirkan. Dari keterangan orang tuanya, bahwasanya Doni Saoloan Situmorang sudah pernah dibawa berobat ke dokter namun keterbatasan biaya dan faktor ekonomi, doni harus memebawa penyakit tersebut hingga usia 10 tahun.
Baca Juga:
YLKI Dukung Cukai Tinggi Minuman Berpemanis untuk Kurangi Konsumsi Anak
Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom saat mengunjungi Doni di kediamannya mengatakan, ia (Doni) harus ditangani dan didampingi maksimal dari Dinas Kesehatan, sampai mendapat penanganan sampai Operasi. Bupati Samosir juga memberikan semangat kepada kedua orang tua Doni, dan juga menyampaikan bahwa Pemkab Samosir juga turut Peduli akan apa yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Samosir
"Kehadiran Kami disini selain untuk memberikan bantuan secara moril dan materil, juga menyampaikan agar Doni Saoloan Situmorang mendapat tindakan penanganan kesehatan. Dan juga perlu kami Sampaikan Pemerintah Kabupaten Samosir hadir dan peduli serta turut merasakan hal yang sama, kehadiran kami juga sebagai bentuk dukungan kepada keluarga agar lebih semangat dalam melakukan upaya kesehatan kepada adek kami Doni Saoloan Situmorang," ucap Vandiko Timoteus Gultom.
Dikunjungan tersebut, Bupati Samosir juga meminta agar pihak Badan Penyelengara Jaminan Kesehatan (BPJS) agar maksimal memberikan dukungan guna penanganan operasi, dan berharap Doni dapat secepatnya pulih.
Baca Juga:
Ingin Menjadi Kebanggaan Orang Tua: Kisah Mustofa yang Sembuh dari Katarak
"Kepada adek Doni, semangat ya, harus semangat harus berdoa pada Tuhan dan minta kesembuhan, kamu tidak sendiri, disini ada orang-orang yang menyayangimu, kuncinya harus semangat ya dek Doni," ujar Vandiko Timoteus Gultom
Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Jhonson Gultom menyampaikan, donasi yang dihimpun sebagai solusi dan penanganan cepat yang diupayakan, sehingga penanganan operasi bisa berjalan dengan baik. Dimana Kadis pendidikan pemuda dan olahraga berharap Doni dapat cepat sembuh dan normal kembali.
"Mari kita Sama-sama mendoakan, agar kiranya diberkati Tuhan dan mendapat kesembuhan, dan kedepanya menjadi anak yang baik yang diberkati Tuhan dan berbakti pada kedua orang tuanya dan juga masyarakat, terkait Donasi yang terkumpul jangan dilihat nilainya, namun inilah bentuk kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Samosir," ucap Jonson Gultom
Kepala Puskesmas Sirait Kecamatan Nainggolan, Panroyan Nadeak menyampaikan, surat rujukan sudah dikeluarkan dari RSUD dr Hadrianus Sinaga ke RS Harapan Pematang Siantar.
"Berdasarkan permintaan keluarga, rujukan dari RSUD dr Hadrianus Sinaga ke RS Harapan Pematang Siantar sudah dikeluarkan dan terkait akan keberangkatan tinggal menunggu kesediaan dari pihak keluarga," tutur Panroyan Nadeak
Ibu Doni, Mastiur Siagian, menyampaikan bahwa dokter menyarankan, agar anak nya yang baru lahir Doni Saoloan Situmorang menderita kanker mata sejak 2 minggu setelah lahir dioperasi pada umur 8 tahun. Namun sampai umur 10 tahun belum dibawa untuk operasi dikarenakan keterbatasan dana.
"Atas bantuan yang diberikan kepada kami, dalam waktu dekat Doni akan dibawa ke Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar untuk menjalani operasi," tutup Mastiur Siagian.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]