Danau-Toba.WahanaNews.co - Suatu event internasional di suatu daerah akan dapat sukses berkat kerja sama yang baik. Baik itu dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dari kelembagaan, dan juga masyarakat. Demikian juga dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) ikut serta mendukung pelaksanaan kegiatan F1 Powerboat yang akan dilaksanakan pada 2-3 Maret 2024 di Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige Kabupaten Toba. Hal tersebut disampaikan oleh Raja Malem Tarigan, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, pada awak media Wahananews.co pada hari Minggu (03/03/2024).
Raja Malem Tarigan menyampaikan bahwa BPODT turut mendukung dan berperan dalam kegiatan F1 Powerboat tersebut. Ia juga menyampaikan beberapa peran BPODT dalam mendukung demi suksesnya kegiatan event F1 Powerboat tersebut. "Peran kita dalam mendukung dan mensukseskan terselenggaranya event internasional F1 Powerboat di Kabupaten Toba ini adalah kita menyiapkan LO (Liaison Officer) bagi para peserta pembalap dan kru F1 Powerboat," ucap Raja Malem Tarigan.
Baca Juga:
Optimalisasi Peran Satpol PP-Linmas Sumut dalam Pilkada 2024: Bimtek di Paluta
Lebih lanjut, Raja Malem Tarigan menjelaskan bahwa di kegiatan event F1 Powerboat ini para pesertanya berasal dari manca negara yang juga membawa tim. Guna mendukung kelancaran acara, diperlukan Liaison Officer (LO) yang biasanya menjadi naradamping bagi peserta dan tim. Menurut Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, jika ingin menjadi LO dibutuhkan skill, pengetahuan, dan seni agar bisa menjadi pendamping tamu yang baik dan mumpuni. "Tahun lalu ketika ada event internasional di Kabupaten Samosir, kita mempersiapkan 50 Liaison Officer (LO). Dimana peserta dari event Aquabike tersebut banyak, untuk kegiatan F1 Powerboat ini dimana pesertanya sedikit, kita mempersiapkan 15 LO," ucap Raja Malem Tarigan.
Raja Malem Tarigan menjelaskan bahwa sebelum LO terpilih bekerja, terlebih dahulu dilakukan seleksi akan kemampuannya. Dimana harus fasih berbahasa Inggris dan selanjutnya dilakukan pelatihan dalam melayani kebutuhan para peserta lomba dan tim. Dimana para LO akan bertugas menjemput dan mengantar peserta dari mulai bandara dan hotel serta mendampingi ketika sebelum dan sesudah perlombaan.
"Kami dari BPODT juga berperan dengan ikut di event booth. Dimana kita juga menampilkan hasil UMKM binaan dari kita. Baik itu bentuk kriya, kuliner, fashion, yang kita promosikan di booth kita dan nantinya dapat menjadi oleh-oleh bagi peserta lomba dan wisatawan," ujar Raja Malem Tarigan.
Baca Juga:
Presiden IPM: Masyarakat Adat Wajib Ambil Peran di Panggung Politik 2024
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT juga menyampaikan bahwa BPODT berperan dalam promosi kepariwisataan melalui adanya event F1 Powerboat ini. Dimana pihak BPODT memiliki program Diplomatik Tour, dimana para Dubes, Konjen, Konsulat yang ikut di event F1 Powerboat dan juga negara sahabat akan diajak tour ke kawasan Danau Toba khususnya di Kabupaten Toba.
"Di kegiatan Tour diplomatik itu, kita membawa mereka mengunjungi daerah tujuan wisata yang ada di Kabupaten Toba. Dimana di kegiatan tour tersebut, kita harapkan agar nantinya mereka mau berinvestasi di kawasan Danau Toba khususnya di lokasi Kaldera Toba," ujar Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT lebih lanjut.
Selain itu, BPODT juga melaksanakan kegiatan side event di Kaldera Toba dengan menghadirkan artis lokal guna menghibur pengunjung dan wisatawan yang tidak dapat hadir langsung menonton event F1 Powerboat di Kabupaten Toba. Dimana pihak BPODT di lokasi Kaldera Toba menyiapkan layar lebar siaran live streaming event F1 Powerboat.
"Pengunjung dan wisatawan yang menginap di lokasi Kaldera Toba akan kita hibur dengan artis-artis lokal dan dapat menyaksikan event F1 Powerboat secara live streaming tanpa harus ke Balige. Ini salah satu side event yang kita buat di lokasi wisata Kaldera Toba," ujar Raja Malem Tarigan.
Raja Malem Tarigan menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan event F1 Powerboat di kawasan Danau Toba khususnya di Kabupaten Toba, diharapkan akan semakin banyak menerima wisatawan nusantara dan mancanegara datang berkunjung ke danau Toba dan para investor akan melirik untuk berinvestasi di kawasan Danau Toba.
"Untuk kawasan tujuan wisata Kaldera Toba, ada beberapa investor yang ingin berinvestasi di lokasi ini. Salah satunya akan membangun restoran di sekitaran tebing, yang nantinya dapat langsung melihat keindahan alam dan danau Toba sembari mencicipi kuliner. Demikian Raja Malem Tarigan.
Raja Malem Tarigan juga berharap pada masyarakat agar kiranya dapat mengambil peran meskipun tidak masuk dalam kepanitiaan. Dimana dengan adanya kegiatan event internasional ini, nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kawasan Danau Toba dan juga pada masyarakat agar tetap melaksanakan dan menjaga SAPTA PESONA (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramah Tamahan). "Terkait pelirikan akan investasi. Wisatawan pada kegiatan event internasional ini akan kekurangan tempat untuk menginap, untuk itu dibutuhkan penambahan hotel yang memenuhi standar sangat bagus," ujar Raja Malem Tarigan.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]