danau-toba.wahananews.co | Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus, mengevaluasi kinerja 11 Kecamatan. Dalam evaluasi itu menyinggung Gerakan "tarhilala dan tugas-tugas camat sebagai penggerak gotong royong.
Kegiatan evaluasi kinerja kecamatan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan camat dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan menggerakkan partisipasi swadaya gotong royong masyarakat. Serta kekompakan antara aparatur dan masyarakat mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan tingkat desa.
Baca Juga:
Sitor Situmorang Penyair Terkemuka Indonesia Pasca Chairil Anwar
Hal ini disampaikan Bupati Toba dalam sambutannya yang disampaikan Plt. Asisten Pemerintahan Setdakab Toba, Eston Sihotang saat membuka Kegiatan Evaluasi Kinerja Kecamatan Tingkat Kabupaten Toba di Aula Kantor Camat Tampahan,Senin (18/7/2022).
Kecamatan Tampahan dituju sebagai kecamatan yang pertama dikunjungi dan dinilai oleh tim penilai dari Kabupaten Toba.
Total ada 11 kecamatan yang akan dinilai yaitu Tampahan, Habinsaran, Sigumpar, Nassau, Parmaksian, Ajibata, Siantar Narumonda, Uluan, Borbor,Porsea ,dan Balige.
Baca Juga:
Inilah 3 Putra Berdarah Batak Toba yang Jabat Kapolda di Tahun 2024
Kecamatan terbaik, nantinya akan mewakili Kabupaten Toba untuk penilaian tingkat Provinsi Sumatra Utara.
Menurut Bupati, para Camat juga diharapkan menyosialisasikan filosofi Batak Naraja.
Pertama, Batak Marugamo (ber-Tuhan dengan saling mengasihi, Bergotongroyong bekerja sama dan komunikatif).
Kedua, Batak Namaradat (berahlak yakni sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan).
Ketiga, Batak Namaruhum (patuh hukum, tidak mengandalkan kekuatan dan tidak melakukan kekerasan karena adanya jaminan perlindungan hukum bagi setiap orang).
Keempat, Batak Namarparbinotoan (memiliki ilmu pengetahuan yaitu kesetaraan dalam jenjang pendidikan).
Selanjutnya digalakkan kembali, lanjutnya, gerakan Tarhilala dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian sederhana untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dan mengumpulkan sampah plastik kemudian menjualnya ke bank sampah.
“Kita harus bisa menjadikan sampah menjadi uang sekaligus solusi penanggulangan masalah sampah.
Camat sebagai perpanjangan tangan dari Bupati diyakini dapat melaksanakannya sebagai mana tagar "camat unggul kecamatan bersinar," kata Bupati.
Selanjutnya tim yang terdiri dari sejumlah OPD Kabupaten Toba melakukan penilaian dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada Camat Tampahan Freddy A. Panjaitan dan perangkatnya.
Turut hadir unsur Forum Pimpinan Kecamatan Tampahan, anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Toba, TP PKK Kecamatan Tampahan, Kepala Puskesmas Tampahan, UPTD Dinas Pendidikan , para kepala desa , utusan masyarakat ,dan lainnya. [mps]