WahanaNews.co | Dua orang oknum polisi diduga terlibat peredaran narkoba jenis sabu di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Keduanya berinisial MN dan NS bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Toba. Sementara itu, proses hukum sudah dilimpahkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Fauzan si Tukang Jagal di Muara Baru Sempat Kupas Jari Mayat Istri
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya SIK melalui Kasubag Humas Iptu Bungaran Samosir membenarkan hal itu. Namun status keduanya belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan.
Dijelaskan, penangkapan MS dan NS merupakan pengembangan kasus sebelumnya yakni penangkapan seorang pengedar sabu R.R.M alias Karlo, Kamis (10 Februari 2022) minggu lalu.
Saat ini Karlo sedang ditahan di Tahanan Mako Polres Toba, sedangkan kedua oknum personel Polres Toba masih dalam proses hukum Propam Polda Sumut beserta barang bukti sabu yang di ambil dari Karlo sebagai barang bukti, seberat 2,68 gram.
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
"Sampai saat ini mereka masih dalam proses hukum di Polda, yang pasti kita akan mengusut ini tanpa ada kata maaf bagi yang terlibat dengan jaringan narkotika, " tegas Bungaran pada Senin (14/3/2022).
Ditanya keterlibatan oknum polisi di Polres Toba, Samosir menegaskan bahwa sesuai arahan dari Kapolres, Kapolda dan Kapolri, siapapun yang terlibat narkoba akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Apabila keduanya terbukti bersalah, maka akan diberhentikan secara tidak hormat dari Kepolisian Republik Indonesia," terang Iptu Bungaran.
Ditambahkan, pihak Polres Toba berjanji akan mengabari kepada awak media jika hasil dari pemeriksaan dari Polda keluar, segera di informasikan secepatnya untuk diketahui oleh publik. [mps]