DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO — Menindaklanjuti surat imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Utara, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba meminta seluruh operator kapal penyeberangan dan nahkoda kapal penumpang agar meningkatkan kewaspadaan selama masa libur Lebaran 2025.
Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata, menegaskan bahwa operator kapal wajib mengikuti aturan pelayaran yang berlaku, termasuk tidak membawa penumpang dan kendaraan secara berlebihan serta tidak memaksakan berlayar di tengah cuaca buruk.
Baca Juga:
Warga Pinggiran Danau Toba Diguyur Hujan Es, Ini Penjelasan BMKG
“Kami mengingatkan kembali kepada seluruh nahkoda kapal, termasuk kapal tradisional, agar tidak memaksakan pelayaran jika cuaca tidak mendukung. Keselamatan adalah prioritas utama, apalagi di masa libur Lebaran ini,” tegas Rijaya, dikutip Minggu (6/4/2025).
Ia juga menginstruksikan seluruh kepala wilayah kerja se-Kawasan Danau Toba untuk siaga dan meningkatkan pengawasan di masing-masing wilayah kerjanya.
Dalam surat resmi yang diterbitkan pada Sabtu (5/4), BMKG mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Utara, termasuk kawasan Danau Toba. Berdasarkan analisis pola angin gradien, teridentifikasi pertemuan massa udara (konvergensi) akibat sirkulasi siklonik di pantai barat Sumatera Utara.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Dukung Terobosan HKBP Peduli Alam Kawasan Danau Toba
Kondisi ini berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan jenis cumulonimbus yang intens, terutama di daerah pegunungan, pantai barat, lereng barat, dan lereng timur Sumatera Utara.
Suhu permukaan laut di Selat Malaka, perairan barat Sumatera Utara, dan Samudera Hindia bagian barat juga terpantau hangat. Hal ini mendukung pembentukan awan hujan karena meningkatnya asupan uap air dari wilayah tersebut.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I Medan, Dr. Hendro Nugroho, menyampaikan bahwa dalam lima hari ke depan (hingga 9 April 2025), sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat. Wilayah tersebut antara lain:
- Asahan, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Kota Gunung Sitoli, Kota Pematang Siantar, Kota Binjai, Kota Medan
- Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Pakpak Bharat, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Langkat, Kepulauan Nias, dan Mandailing Natal