danau-toba.wahananews.co | Meat, Tarabunga, dan Lintongnihuta. Tiga desa yang akan menjadi tuan rumah di Kabupaten Toba pada “Lake Toba Traditional Music Festival”.
Kegitatan itu ditujukan untuk membangun ekosistem kebudayaan di kawasan Danau Toba.
Baca Juga:
Diberitakan Saat Di Tangkap BNN, Samsudin Warga Parapat Aniaya Wartawan
Sekaligus upaya melestarikan musik-musik tradisional di Sumatra Utara khususnya di kawasan Danau Toba.
Acara dimulai dengan pembukaan pukul 19.00 WIB di Puncak Tarabunga, Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Jumat, (5/8/2022) dan direncanakan sampai Minggu (7/8/2022)
Menurut Ketua Rumah Karya Indonesia, Marojahan Andrian Manalu bahwa LTTMF ini merupakan bagian dari festival tradisi Indonesia.
Baca Juga:
Indonesia Tuan Rumah F1 PowerBoat World Championship Tahun 2023,Oki Bagariang"ini akan menjadi sejarah untuk dunia"
Kegiatan ini merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media yang bekerja sama dengan Rumah Karya Indonesia.
Festival ini merupakan tahun kedua dengan tema Suara Danau; Memaknai, Merawat, dan Menghidupkan Musik Tradisional.
Lebih rinci, pada hari pertama pembukaan, selain seremoni akan diisi dengan sejumlah kegiatan.
Pertama, “Transfer Bunyi” dengan 150 anak khususnya dari desa setempat.
Kemudian persembahan Opera bertema Perempuan Penjaga Masa Depan berjudul Hutahatubuanku oleh 15 pemusik tradisional se-kawasasan Danau Toba.
60 Panortor pra Lansia dan Lansia dari tiga desa setempat. Selanjutnya akan ada penampilan Marsada Band.
Demikian juga hari kedua dan ketiga akan ada puluhan penampilan sanggar, band, kelompok lainnya.
Pada hari kedua Sabtu (6/8/2022) ada juga diskusi "Karakteristik dan Potensi Musik Tradisi dalam Festival" dengan narasumber Dra. Irawati Kusumorasi ,M.Sn (Solo Internasional Performing Arts) .
Pada puncak Festival, hari ketiga, Minggu (7/8/2022) akan ada penampilan artis Tongam Sirait. [mps]