WahanaNews-DanauToba | Sekjen MPN Pemuda Pancasila (PP), Arif Rahman, merencanakan akasi yang lebih besar jika Junimart Girsang tidak melayangkan permintaan maaf dengan patut kepada Keluarga Besar PP (Pemuda Pancasila).
Hal itu dikatakan Arif sesaat setelah aksi demo massa PP ke Gedung DPR RI Senayan Jakarta, dalam konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2021).
Baca Juga:
Menguji Ketulusan Junimart Minta Maaf, Sapma PP : Cium Tangan Japto
Dia mengultimatum Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Junimart Girsang, untuk menyampaikan permintaan maafnya secara patut kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) PP dalam waktu 3x24 jam terhitung sejak Kamis (23/11/2021).
“Kami (Pemuda Pancasila) mengultimatum Junimart Girsang untuk menyampaikan permintaan maafnya secara patut kepada keluarga besar Pemuda Pancasila dalam waktu 3x24 jam,” tegas Arif.
Lalu, Arif pun menyatakan akan mengadakan aksi yang lebih besar lagi apabila Junimart tidak melayangkan permintaan maaf secara patut dan resmi kepada PP.
Baca Juga:
Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Desak Junimart Girsang Cium Tangan Japto
“Bila tidak (melakukan permintaan maaf secara patut), kami akan melakukan aksi lanjutan yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Adapun cara permintaan maaf yang resmi dan patut kepada Ormas PP yang dimaksud Arif adalah dengan berkunjung ke sekretariat Pemuda Pancasila pusat atau melayangkan permintaan maaf kepada media arus utama seperti media nasional berbentuk surat kabar maupun elektronik.
Selanjutnya, Arif mengatakan alasan utama tuntutan permintaan maaf secara patut kepada Junimart adalah bukan hanya sebagai bentuk niat baik tetapi juga sebagai penghormatan kepada Ormas yang sudah berdiri selama 62 tahun tersebut.
