TAPTENG.WAHANANEWS.CO - SIBABANGUN
Tahun 2025 mengawali babak baru yang gemilang bagi SMA Negeri 1 Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Bukan hanya fasilitas pendidikannya yang memadai—dengan 42 ruang kelas dan 2 perpustakaan yang mendukung proses belajar mengajar—tetapi juga prestasi siswa-siswinya yang membanggakan.
Baca Juga:
Kementerian Pendidikan dan Teknologi Dorong UNG Berkontribusi dalam Program Ketahanan Pangan
Sekolah yang berdiri sejak 2005 dan telah meraih akreditasi A dengan nilai 91 dari BAN-S/M ini, kini kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Dua bintang muda SMA Negeri 1 Sibabangun, Ferdy Fenasius Mendrofa dan Riski Aditya Siregar, berhasil mengharumkan nama sekolah lewat prestasi gemilang di bidang olahraga.
Sementara Ferdy Fenasius Mendrofa meraih medali emas dalam Kelas 55 Kg Junior Putra pada Kejuaraan Nasional Open Karate Championship Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Cup IV Tahun 2025 di Jakarta.
Baca Juga:
Pengadilan Agama Sungai Raya Selesaikan 983 Perkara Sepanjang 2024
Sementara itu, Riski Aditya Siregar juga tak kalah cemerlang, mendapatkan medali emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Al-Husna Tapak Suci Championship II Tahun 2025 di Medan.
Prestasi membanggakan ini tak hanya diraih oleh siswa, tetapi juga oleh kepala sekolahnya sendiri, Juli Effendi, S.Pd., MM. Beliau berhasil meraih penghargaan sebagai pimpinan terbaik kepala sekolah se-Sumatera Utara.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi SMA Negeri 1 Sibabangun dalam mencetak generasi muda yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Sukses SMA Negeri 1 Sibabangun ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.
Dengan fasilitas yang memadai dan komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika, sekolah ini membuktikan bahwa prestasi gemilang dapat diraih dengan kerja keras dan dedikasi.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sibabangun Juli saat di wawancara awak media menjelaskan bahwa prestasi yah di raih oleh para siswanya tidak luput dari peran para tenaga pendidik dan orangtua siswa.
"Kita Semua bangga dan bersyukur serta berterima kasih kepada semua pihak seperti para tenaga pendidik, serta para siswa dan seluruh orangtua yang selalu memberikan support semangat dan dukungan untuk kemajuan pendidikan sekolah ini," ucap Juli.
Ia juga sangat berterimakasih pada siswanya dan berharap dengan prestasi yang diraih para siswa ini mampu meraih impian dan cita citanya kelak.
"Kita support trus, dan berharap para siswa ini bisa mempertahankan prestasi nya dan biasa menjadi motivasi bagi siswa siswi lainnya kedepan. Dan nantinya menjadi perwakilan duta pelajar berprestasi yang membanggakan orangtuanya da juga sekolah ini," harap Juli.
Sementara itu, Siswa berprestasi yang berhasil di wawancara i oleh awak media ini yakni Riski Aditya Siregar juga tak kalah cemerlang, mendapatkan medali emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Al-Husna Tapak Suci Championship II Tahun 2025 di Medan bercerita kalau dirinya juga tidak menyangka bahwa pencapaian ini bisa ia raih.
"Saya tadinya dapat info dari pelatih bahwa akan ada turnamen di medan, dan dengan persiapan seadanya, saya ikuti semua tahap seleksi ini hingga bisa merah juara," ucap Rizki.
Rizki juga menjelaskan bahwa kedua orangtuanya sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler dirinya dan selalu memberikan semangat dan dukungan.
"Saya anak tunggal, dan orangtua saya Petani , mereka kemarin sangat mendukung kegiatan ini dan memberikan saya dorongan untuk lebih giat lagi belajar untuk nanti meraih cita cita saya menjadi Tentara Nasional," ucapnya malu malu.
Siswa ini juga menjelaskan akan terus mengasah kemampuan dirinya hingga bisa meraih impiannya bisa masuk ke dunia militer kelak.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]