Danau.Toba.WahanaNews.co, Samosir - Vandiko T. Gultom, Bupati Samosir, mengawasi layanan dapur umum yang disiapkan oleh Pemkab Samosir di tempat pengungsian Gereja Katolik Pintu Batu pada Rabu, 15/11/2023.
Sampai sekarang, pengungsi akibat banjir bandang di Sihotang masih berada di tempat pengungsian, dan dapur umum tetap berfungsi untuk melayani para korban banjir. Banyak bantuan dari dalam dan luar Kabupaten telah tiba, yang diterima oleh Bupati Samosir dan kemudian disalurkan kepada petugas posko untuk masyarakat. Stok makanan untuk pengungsi dipastikan aman dan cukup.
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
Bupati Samosir langsung memantau kegiatan di dapur umum, di mana petugas yang terdiri dari Tagana, Dinsos, BPBD, serta PKK dan DWP terlihat sibuk memasak. Vandiko mengajak petugas untuk terus bersemangat, menyalurkan makanan dan minuman dengan baik, serta melayani dengan tulus.
"Terima kasih atas kepedulian semua pihak yang telah memberikan bantuan dari dalam dan luar Kabupaten Samosir. Bantuan yang diberikan menunjukkan rasa kasih dan kepedulian kepada korban banjir," kata Vandiko usai menerima Bakti Sosial PDO Adriella yang beranggota DWP seluruh Indonesia.
Menurut Vandiko, bantuan yang diberikan berbagai pihak merupakan aksi kemanusiaan yang luar biasa yang meringankan beban dan membantu masyarakat. Bupati mengajak pengungsi untuk tetap kuat dan mengikuti anjuran pemerintah.
Baca Juga:
Heboh Foto dan Video Mesra Bupati Nias Barat dengan Kadis Pariwisata, Nitizen: Semakin Menyala
"Saya harap kita tetap kuat, mendukung upaya Pemda, dan memberikan yang terbaik. Bersama-sama dan berdoa, kita pasti bisa melalui ini," ujar Vandiko memberi semangat.
Saat ini, Pemkab Samosir fokus pada keselamatan masyarakat dan penanganan pasca-bencana. Di lokasi pengungsian Gereja Katolik Pintu Batu, Pemkab Samosir telah menyiapkan petugas medis dan alat berat di beberapa titik bencana.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat melalui Junita Panjaitan, pengurus PDO Adriella, memberikan semangat kepada pengungsi korban banjir bandang.
"Kami merasa prihatin dan sangat paham perasaan kalian," katanya, sembari Junita mengajak pengungsi untuk saling mencintai, berdoa, dan percaya bahwa Tuhan pasti telah merencanakan yang terbaik.
Beberapa pihak yang memberikan bantuan termasuk PT. Bio Energi Medan, PWKI Sumut dan Samosir, Kejari Samosir, Fraksi PKB, dan banyak lainnya. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok, pakaian, selimut, tikar, handuk, dan makanan ringan.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]