WahanaNews-DanauToba | Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta pengusaha Batak berinvestasi dengan membangun di kawasan Danau Toba. Sebab, saat ini investasi untuk sektor perhotelan masih minim.
Dia pun bingung melihat pengusaha Batak yang enggan berinvestasi di sektor perhotelan. "Saya imbau teman-teman Batak yang banyak duitnya ini kalian bikinlah hotel yang 100 kamar, 200 kamar yang bagus yang bintang 4, 5 atau resort pasti laku," ungkap Luhut di Balige, seperti dilansir detiksumut pada Jumat (24/2/2023) kemarin.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Selain itu Luhut berpesan agar para pebisnis hotel tak hanya membangun hotel saja namun harus memperhatikan kualitas dan kenyamanan tamu hotel.
"Tidak usah besar-besar tapi bikin yang rapi dan bersih," ujarnya.
Melihat geliat event internasional kini mulai sering dilakukan di kawasan Danau Toba, Luhut menyebutkan jika pemerintah maupun pelaku bisnis harus diap menyiapkan venue yang bagus.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Saya kira Danau Toba sangat cocok jadi event MICE dunia, jadi kita harus tata Bandara Sibisa itu, jadi harus punya vanue yang bagus, harus lapangan terbang private jet sudah bisa masuk ke Sibisa kemudian masyarakat di Balige ini dilatih yang tadinya kita pesimis ternyata bisa," ucapnya.
Kemudian, Luhut juga menyampaikan rencana pembukaan jalan Siantar ke Sibisa, Parapat. Ia berharap dengan pembukaan akses jalan ini mampu membuat akses ke Danau Toba lebih mudah.
"Apalagi kita rencana mau coba buka jalan Siantar tol ke Sibisa Parapat. Itu memang kira-kira Rp 12 triliun. Mungkin tidak akan selesai pada pemerintahan ini tapi programnya kita buat multiyears sehingga kalau itu terjadi unlock Danau Toba. Jadi Danau Toba tidak akan tertutup lagi karena aksesnya sudah bisa dengan mobil jadi 2,5 jam dari Kualanamu kemudian ada lapangan terbang Silangit dan lapangan terbang sibisa, basically sangat terbuka," pungkasnya. [rum]