Tapteng - Wahananews.co
Pembangunan infrastruktur di tingkat Desa SE Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terus berjalan khususnya pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di yang diharapkan mampu menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Di samping pemerataan pembangunan, sektor pertanian juga sangat menentukan tingkat pendapatan dan penghasilan perekonomian masyarakat desa lewat perbaikan infrastruktur.
Baca Juga:
Polres Taput Musnakan Barang Bukti Narkoba Jenis Ganja Seberat 2 Kg
Untuk itulah Pemerintah Desa (Pemdes) Siordang, Kecamatan Manduamas, wujudkan harapan warga lewat perbaikan infrastruktur terutama jalan menuju lahan pertanian warga.
Disamping untuk mempermudah akses warga, pembangunan ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat ekstra bagi para petani dalam mengelola dan mendistribusikan hasil pertaniannya.
Anita P Sitanggang, Kepala Desa Siordang saat di jumpai awak media ini berujar bahwa pembangunan jalan ini merupakan hal yang sangat dinantikan oleh warganya, mengingat para penduduk di kawasan ini mayoritas adalah petani.
Baca Juga:
Dearman Damanik, "Ada Tiga Tipe Peserta Kegiatan Pariwisata Yang Diselenggarakan Pemerintah"
Pembangunan akses ini sangat dibutuhkan oleh para Petani kami, kondisi jalan yang baik tentunya akan mempermudah pekerjaan mereka dan dapat memangkas biaya perjalanan untuk mengangkut hasil pertanian para warga," jelasnya kepada Wartawan, Senin (8/7/3024).
Pemerintah Desa Siordang telah sepakat bersama warga untuk membangun Jalan Usaha Tani ini, yang alokasi dananya di ambil dari Anggaran Dana Desa 2024.
"Dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DD) tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp.350.905.000, sebab termasuk prioritas kita untuk pembangunan ruas jalan usaha tani ini.
Akses ini cukup penting, sebab akses jalan ini juga urat nadi perekonomian dan pertanian warga," bebernya.
Warga desa Siordang, W.Limbong saat di minta tanggapannya terkait pembangunan akses ini menyambut baik kegiatan ini, dimana menurutnya selama ini warga kewalahan untuk melewati jalan ini, dan bahkan harus menempuh jarak yang cukup jauh dan untuk menjual hasil panen mereka.
Tentu saja kami sangat gembira jalan ini dibangun, karena ini merupakan jalan utama ke ladang mau pun ke kebun warga, dan sudah selayaknya diperbaiki karena sangat penting dan sudah lama rusak,” ungkapnya.
Warga berharap dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, perekonomian masyarakat desa semakin maju, mampu membangkitkan gairah perekonomian di desa ini.
(Redaktur : Tohap Simaremare)