Tanah Karo WahanaNews.co, Masyarakat Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo mengadakan kompetisi untuk kebersihan desa setiap tahun. Kali ini kegiatan gotongroyong desa dilakukan pada Rabu 31/7/2024.
Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang mengatakan, sifat bergotong royong satu sama lain merupakan salah satu bentuk kerjasama atau tolong-menolong diantara anggota atau satu komunitas yang dapat membangun rasa jalinan solidaritas didalam lingkungan masyarakat, dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, nyaman, serta indah.
Mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman serta indah membutuhkan kreatifitas untuk menciptakan atau mengembangkan ide-ide baru dalam menghadapi suatu masalah termasuk dalam pelaksanaan gotong royong.
Salah satu inovasi yang diciptakan Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaan gotong royong yaitu gotongroyong desa (Go-Des).
Inovasi Go-Des ini dilakukan pada hari Jumat setiap minggunya, masing-masing di Desa yang berbeda, untuk mewujudkan Kecamatan Merdeka yang bersih dan asri.
Partisipasi seluruh unsur masyarakat didalam kegiatan gotong royong ini diharapkan bukan hanya temporer. Melainkan berjalan secara berkesinambungan untuk dapat terus dilaksanakan dengan penuh harapan, dapat meminimalisir resiko bencana seperti longsor dan banjir, ujarnya.
Baca Juga:
Rekapitulasi Putungsura Tingkat Kabupaten, Kapolres Toba Mari Bersatu Desember Penuh Kasih
Untuk meningkatkan semangat masyarakat dalam pelaksanaan inovasi Go-Des dihadiri, Bupati Karo, Cory Sriwati Sebayang, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba, Camat Merdeka Elsa Maria Beru Surbakti, serta rombongan dari Pemkab Karo.
Dikesempatan itu, Camat Merdeka mengucapkan terimakasih untuk kehadiran Bupati Karo beserta rombongan telah hadir ke Desa Ujung Teran dan Desa Deram yg telah memberikan dukungan dan semangat bagi warga Kecamatan Merdeka dalam kegiatan Inovasi Go-Des untuk Karo Maju.
Begitu juga kepada warga yang telah hadir dalam acara gotong royong desa, kiranya kebersihan desa kita akan terus berlanjut untuk kemajuan desa kita dan menjaga lingkungan yang sehat untuk masa depan anak cucu kita, ucapnya.
Disela sela acara ini juga diingatkan, bahwa Wali stunting merupakan ASN Kecamatan Merdeka yang diberikan tugas dan tanggung jawab untuk memastikan anak penderita stunting hadir di kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan serta menerima makanan tambahan setiap pelaksanaan Posyandu di masing-masing desa di Kecamatan Merdeka.
Wali stunting memiliki dampingan kurang lebih 20 anak penderita stunting di masing-masing desa. Kecamatan Merdeka yang berperan sebagai wali stunting sebanyak 17 orang dan dibagi ke 9 desa se-Kecamatan Merdeka. Peran wali stunting pada kegiatan posyandu adalah mengingatkan orang tua anak yang terkena stunting via telepon sehari sebelum dilaksanakan posyandu. Pada saat kegiatan posyandu, wali stunting mereview kehadiran orang tua dan anak dengan melihat daftar kehadiran.
Apabila orang tua dan anak dampingan belum hadir maka wali stunting memastikan kembali via telepon atau jemput langsung ke tempat tinggal yang bersangkutan.
Peran serta wali stunting diharapakan dapat mempercepat penurunan persentase balita stunting di Kecamatan Merdeka dan meningkatkan kesadaran masyarakat se-Kecamatan Merdeka terhadap pentingnya pemenuhan gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan, ucapnya mengahiri.
Redaktur/ Tohap Simaremare