Tapteng.WahanaNews.co, Sibolga - Mengantisipasi praktik kecurangan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang mudik Lebaran 2024, polisi melakukan pengecekan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Sibolga.
Baca Juga:
Polres Tapanuli Tengah Gencar Lakukan Cooling System Menjelang Pilkada 2024
"Sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi dan menghindari adanya praktek kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy, Senin (1/4/2024).
Achmad Fauzy menegaskan, pengecekan secara bertahap akan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan, yang berpotensi menyebabkan kelangkaan BBM jelang Lebaran 2024.
"Tentunya kita harus melakukan antisipasi sebelum adanya temuan kecurangan dan penimbunan BBM. Jika ditemukan, pastinya hal tersebut merupakan pelanggaran yang masuk ke dalam ranah hukum," tegas Kapolres.
Baca Juga:
Pertanyakan Netralitas Oknum Kadis di Pemerintahan Kabupaten Toba Menjelang Pilkada 2024
Menurut Kapolres, salah satu praktik kecurangan yang dilakukan oleh oknum petugas SPBU yakni, mencampur BBM dengan air. Ini dilakukan untuk meraup untung. Sementara disisi lain akan merugikan konsumen. Tindakan ini juga dapat merusak kendaraan.
Achmad Fauzy juga menyebutkan, selain memastikan masyarakat pengendara dapat terlayani dengan baik, pengecekkan ketersediaan BBM di SPBU yang ada di Kota Sibolga, bagian dari upaya menjaga Sitkamtibmas yang kondusif jelang kegiatan mudik Lebaran 1445 H.
Berikut hasil monitoring ketersediaan BBM di SPBU di Kota Sibolga. SPBU 14.225.314 Kebun Jambu Jalan SM. Raja : Pertamax 8574 ltr, Pertalite 9064 ltr, Dexlite 1283 ltr, dan Biosolar 5515 ltr. SPBU 14.225.311 Taman Bunga Jalan S. Parman : Pertamax 18.000 ltr, Solar 2000 ltr, Pertamax kosong, dan Dexlite 2.400 ltr.