Tapsel.Wahananews.co, Batangtoru Katarak sebagai penyakit yang menyerang lensa mata hingga membuat penglihatan penderitanya terganggu bahkan buta, menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar masyakat, khususnya yang telah menginjak usia senja.
Tidak hanya merampas pengelihatan, namun katarak juga akan mempengaruhi kualitas kehidupan dan produktifitas penderita. Hal ini pula yang dialami oleh M.Zulkifli Tanjung (63), warga Desa Muara Batangtoru, lelaki lansia beserta ratusan pasien lainnya, yang sangat bersyukur dengan kegiatan operasi katarak gratis ini.
Baca Juga:
Polres Taput Musnakan Barang Bukti Narkoba Jenis Ganja Seberat 2 Kg
Zulkifli yang menyatakan penglihatannya mulai pudar akibat penyakit katarak yang ia derita.
Awalnya, penglihatannya mulai berkabut dan kabur, tetapi ia abaikan dengan alasan tidak ingin menambah beban kelurga karena satu mata lagi masih bisa di gunakan. Sayangnya selama satu tahun terakhir, kondisi katarak M.Zulfikli Tanjung ini semakin memburuk dan total mata sebelah kanan sudah tidak bisa di fungsikan lagi. Mengakibatkan aktivitas dan kegiatan sehari hari di kampungnya sangat terganggu.
"bahkan katarak ini telah menutup penuh penglihatan mata saya sebelah kanan, tadinya," ujarnya.
Baca Juga:
Dearman Damanik, "Ada Tiga Tipe Peserta Kegiatan Pariwisata Yang Diselenggarakan Pemerintah"
Dituturkan Zulkifli, Katarak yang dideritanya sangat mempengaruhi kehidupan sehari-harinya, baik dalam pekerjaan, kehidupan sosial, maupun kehidupan pribadi dan keluarga.
Ia harus mengandalkan bantuan anak-anaknya untuk makan dan minum.
Keterbatasan ini membuatnya sering merasa sedih dan bertanya-tanya kapan dia akan bisa melihat kembali agar tidak merepotkan orang lain dan dapat hidup normal kembali.
Meskipun menghadapi kesulitan, dirinya menyatakan tetap mendapatkan dukungan yang luar biasa dari orang-orang terdekat, terutama dari keluarganya. Mereka membantu dengan segala keterbatasan dan memberikan dukungan secara fisik maupun emosional.
Bagi laki laki di usia yang sudah senja seperti Zulfikli, dukungan tersebut sangat berarti dan ia bersyukur atas kebaikan dan perhatian yang didapatkan.
“Alhamdulillah semua membantu saya dalam kondisi saya yang terbatas ini. Saya sebenernya ndak enakan orangnya untuk minta bantuan apapun, tapi ya mau gimana. Dengan keterbatasan saya, dengan kekurangan saya ini ya mau ndak mau mesti minta bantuan,” tandasnya.
M.Zulfikkli Tanjung mendapatkan informasi mengenai operasi katarak gratis yang diselenggarakan PTAR dari warga yang bepergian berobat ke Puskesmas Batang Toru, dan dirinya langsung mencari kebenaran informasi tersebut dengan mendatangi langsung Puskesmas yang di maksud.
Dan benar saja, Perusahaan Tambang Emas Batang Toru, melaksanakan Operasi Katarak Gratis, dan setelah menjalani rangkaian tes awal dan mendapatkan kabar jika ia telah dinyatakan layak operasi, M.Zulfikli merasa sangat beruntung dan bersyukur. Ia menemukan kembali semangat dan rasa optimis untuk dapat kembali hidup berdaya seperti sediakala.
Dan benar saja, PT Agincourt Resources (PTAR) pengelola Tambang Emas Martabe secara resmi membuka rangkaian program Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis 2024 Tambang Emas Martabe “Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia” di Puskesmas , Batangtoru.
"Saya mengucapkan terimakasi yang sebesar besarnya kepad Tambang Emas Martabe, yang sudah melakukan Sosial kemanusian, kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan pengobatan secara gratis.
Dan Saya juga berharap, supaya kegiatan ini terus dilakukan, oleh pihak Tambang, karena sangat berdampak Positif bagi kalangan masyarakat, khususnya bagi warga yang kurang mampu, "Ujarnya pria kelahiran tahun 63 ini kepada awak media di Puskesmas Batang Toru pada Jumat (25/7/2024)
Di lokasi yang sama , saat di wawancara Direktur & CFO PTAR, Noviandri Hakim, mengatakan perusahaan menyelenggarakan operasi katarak secara cuma-cuma sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang menderita kebutaan akibat katarak sehingga tidak dapat berdaya secara mandiri, bahkan kehilangan harapan hidup. Komitmen PTAR pada kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Kami menyadari bahwa katarak tidak sekadar gangguan penglihatan, melainkan juga kendala untuk dapat produktif, berdaya secara mandiri, dan meningkatkan harapan hidup dalam menjalankan aktivitas."ujar Noviandri.
Dirinya juga mengatakan bahwa operasi katarak ini merupakan program unggulan Tambang Emas Martabe,
"jadi harapan kita, kegiatan ini bisa sukses dan berjalan sesuai program dan bisa menjangkau seluruh masyarakat yang menginginkan kembali melihat dunia, lewat Operasi Katarak Gratis seperti di tahun sebelumnya," ungkapnya.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dan menyebarkan informasi operasi katarak gratis ini kepada kerabat atau keluarga karena masih ada putaran kedua dan ketiga nantinya.
“Katarak bisa disembuhkan hanya dengan operasi. Mari kita gunakan kesempatan baik ini untuk memulihkan penglihatan keluarga dan kerabat kita, agar mereka berdaya dan produktif kembali. Dan selain pemeriksaan mata hingga operasi," tutur Katarina.
Redaktur: Tohap Simaremare)