Taput Wahana News.co // Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan-jalan protokol Tapanuli Utara, 15 Kecamatan, 241 desa, 11 kelurahan, terpantau banyak yang mati.
Misalnya, PJU yang berada di Jalan lintas Sumatera, lampu jalan Kelurahan, lampu jalan Desa dan beberapa ruas jalan lainnya.
Baca Juga:
Kemenko Polhukam Monitoring Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang(Kabid) PJU Dinas Perkim Taput, Freddy Arianto Siregar menyampaikan, salah satu faktor PJU banyak mati itu, adalah cuaca buruk, yakni petir.
“Biasanya kalau pas waktu hujan, banyak lampu kita yang mati,” kata Preddy, Selasa (9/7/2024).
Di sisi lain, lanjut Preddy, lampu yang cepat mati itu, biasanya lampu PJU yang kerap mati ini, sudah pernah diperbaiki sebelumnya atau bukan lampu yang baru.
Baca Juga:
Hadiri Pengajian BKMT, Ini Pesan Atika Azmi Utammi
“Umumnya sudah berusia 5 tahun yang rawan mati,” terangnya.
Kendati demikian, ia mengklaim, bahwa pihaknya kerap melakukan berbagai upaya untuk perbaikan lampu jalan, jika ada yang mati.
Saat ini tim setiap hari melakukan perbaikan dan sudah banyak yang diperbaiki dan hidup lagi, hingga Juli 2024 ini kami sudah memperbaiki ratusan titik PJU,” sebutnya.
Ia mengatakan, pihaknya belum sepenuhnya dapat memenuhi keinginan seluruh masyarakat, akan tetapi Dinas Perkim tetap berusaha yang terbaik meskipun banyak kendala yang harus dihadapi.
“Kita juga kekurangan anggaran yang harus memperbaiki lampu se-Tapanuli Utara,” ujarnya.
Namun, kami tetap berusaha agar bisa memberikan pelayanan terbaik, sehingga Kabupaten Tapanuli Utara tetap terang benderang, tukasnya.
Hari ini Selasa 9 Juli 2024, kami berada di Kelurahan Pasar Siborongborong, Desa Siborongborong II, Desa Pohan tonga sesuai adanya laporan dari Kepala Desa maupun Warga, dan mengerjakan perbaikan PJU tutupnya.
Dari pantawan Wahana News.co Pemerintah dan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara agar memperhatikan anggaran pemeliharaan lampu jalan maupun lampu taman kota kedepan dimana saat ini sudah banyak kondisi PJU keadaan mati, tentu ini membutuhkan dana besar.
Editor: Eben Ezer S