Tapsel WahanaNews.co, Konsistensi PT Agincourt Resources (PTAR) dalam menekan prevalensi kebutaan patut diacungi jempol. Kenapa tidak, bakti sosial operasi katarak gratis yang merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini, sukses menurunkan angka kebutaan yang tergolong cukup tinggi di Sumatera Utara.
Hingga tahun 2023 yang merupakan tahun kesembilan penyelenggaraan, operasi katarak gratis yang diperuntukkan kepada keluarga pra sejahtera ini, telah menyembuhkan 10.000 mata pada sekitar 9.000 orang. Selain kesembuhan mata, juga memberikan manfaat tidak langsung bagi puluhan ribu orang, baik dari keluarga pasien sendiri maupun masyarakat sekeliling.
Baca Juga:
Kemenko Polhukam Monitoring Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2024 ini, kali kesepuluh pengelola Tambang Emas Martabe yang beroperasi di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan itu, menyelenggarakan operasi katarak gratis.
Dengan target 1.300 mata, jumlah mata yang sembuh dari gangguan penglihatan ini akan mencapai belasan ribu. Jumlah in menjadi rekor tersendiri dalam penyelenggaraan operasi katarak gratis yang digelar pihak swasta.
Walau sukses mengukir prestasi, sebagai perusahaan atau pelaku bisnis yang memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat maupun lingkungan tempat bisnisnya beroperasi, pengelola Tambang Emas Martabe haram untuk jumawa. Sebagai bentuk tanggung jawab dalam bertindak demi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, apa yang telah dilakukan belumlah cukup.
Baca Juga:
Hadiri Pengajian BKMT, Ini Pesan Atika Azmi Utammi
Tidak mengherankan, perusahaan tiada henti menggelontorkan program yang mendorong untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengelola Tambang Emas Martabe ingin menasbihkan jika kehadiran mereka tidak hanya sekedar mengeruk isi perut bumi Batangtoru.
Agincourt Resources bertekat memberi kontribusi besar mendukung kemajuan pembangunan, terutama dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Katarak yang menjadi
penyebab utama kebutaan dan momok menakutkan bagi warga pra sejahtera, melecut semangat Agincourt Resources untuk lebih sering melakukan operasi katarak. Strategi dan terobosan ini diharapkan dapat menurunkan angka gangguan mata. Seperti tahun sebelumnya, Tambang Emas Martabe kembali menggandeng dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan, untuk suksesi operasi katarak gratis 2024.
"Katarak telah menjadi hambatan besar dalam kehidupan. Tidak bisa bekerja, tidak dapat mengikuti kegiatan sosial, hingga tidak dapat menghidupi diri dan keluarga, bahkan menjadi beban bagi orang lain. Kondisi ini harus kita kikis habis, sehingga penderita katarak bisa kembali produktif," ujar Deputy General Manager Operations PT Agincourt Resources, Wira Dharma Putra, beberapa waktu lalu.
Secara general, program operasi katarak gratis PT Agincourt Resources, merupakan bentuk kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan.
Dengan layanan kesehatan ini, perusahaan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat serta lingkungan sekitar, terkhusus masyarakat pra sejahtera yang memiliki keterbatasan ekonomi.
"Masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan Tambang Emas Martabe. Inilah yang membuat kami ingin bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," sebut Wira.
.
Niat mulia yang patut untuk didukung seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat. Dilibatkannya Direktur Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan, dokter Syarifuddin, yang notabenenya pernah mengikuti pelatihan Phacoemulsifikasi dan Small Incision Cataract Surgery di India, menandaskan keseriusan PT Agincourt Resources menurunkan prevalensi buta katarak di Tapanuli Selatan secara khusus, dan Sumatera Utara secara umum.
"Jika mendapati penderita katarak, ajaklah mereka untuk mengikuti operasi katarak. Dan informasikan bahwa operasi katarak ini tidak berbayar alias sepenuhnya gratis," pungkas Wira, yang didampingi Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono.
[Redaktur : Tohap Simaremare]