"Pemerintah dan gereja harus hadir menyentuh masyarakat sampai ke tingkat desa, membangkitkan semangat pengurus dan jemaat. Itulah sebabnya saya juga mendekatkan pelayanan sampai ke desa-desa. Jangan Takut, Tuhan telah memberikan pengharapan, kita berikan pelayanan untuk memuliakan Tuhan. Berbuat dan berkarya, jangan saling menyalahkan. Mari bergotong royong demi mewujudkan masyarakat Samosir yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing secara ekonomi dan pendidikan," harap Vandiko.
Ketua Panitia, Esman Simbolon menyampaikan, perayaan paskah Oikumene Kabupaten Samosir 2023 diikuti 300 orang yang berasal dari denominasi gereja di Kabupaten Samosir dan memberdayakan hamba Tuhan yang ada di Samosir.
Baca Juga:
Hari Krida Pertanian 2024: Pemkab Karo Gelar Berbagai Kegiatan untuk Meningkatkan Sektor Pertanian
Ketua FK3S Kabupaten Samosir, Pastor Masseu Sitepu mengatakan perayaan paskah Oikumene di Kabupaten Samosir sebagai moment kebersamaan, berkumpul untuk meluapkan rasa cinta dan kasih, antara masyarakat, dan pemerintah.
"Atas nama Panitia Perayaan Paskah dan FK3S mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Samosir yang telah mendukung dan mengalokasikan dana untuk perayaan Oikumene dapat terlaksana," ucap Pastor Masseu Sitepu.
Pastor Masseu Sitepu Juga menyampaikan dengan perayaan Paskah tahun ini, Kebangkitan Yesus menunjukkan kasih Allah mengalir dari zaman ke zaman, maka Kasih dan persaudaraan antar sesama harus dijaga dalam mewujudkan visi Samosir yang beriman. FK3S akan berusaha menjaga kasih dan persaudaraan antar umat dan pemimpin agama. Menjaga toleransi, saling mendoakan dan sapa sebagai wujud hidupnya kasih Kristus. [Hk]