Tak hanya itu, Bupati Samosir mengajukan harapan kepada Pemprov agar pada tahun 2024 dapat menambah bantuan pompa Tenaga Surya di Kabupaten Samosir. Sinergi anggaran antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi, dan Pusat diperlukan dalam pembangunan Samosir.
"Kelompok tani untuk belajar membuat pupuk organik sendiri agar tercukupi kebutuhan pupuk dan keberlanjutan pertanian," ajaknya.
Baca Juga:
Wagub Lampung Jihan Nurlela Tekankan Pengelolaan Sampah Terpadu untuk Mengatasi Persoalan
Anggota DPRD Samosir Parluhutan Samosir yang hadir pada acara tersebut berharap agar masyarakat Desa Rianiate menjaga dan merawat pompa Tenaga Surya dengan baik.
Mulyadi Simatupang, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, menyatakan telah 4 unit pompa air tenaga surya di Samosir sejak 2020 hingga kini masih beroperasi dengan baik dan akan dikembangkan lagi pada 2024. Hal ini merupakan perhatian serius Bupati Samosir dalam memajukan pertanian Kabupaten Samosir.
Ia berharap pompa air tenaga surya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dioperasionalkan dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
PLN UID S2JB Audiensi dengan Gubernur Sumsel Bahas Layanan Kelistrikan Regional
Sementara itu, perwakilan kelompok tani Asiniroha mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas perhatian Pemkab Samosir dan Provinsi Sumut. Disampaikan, sebelum adanya pompa tersebut masyarakat sering gagal panen dan sekarang sudah dapat panen 2 kali setahun.
"Kami berharap Pemkab Samosir dan Provinsi Sumatera Utara dapat memperluas areal jangkauan pompa irigasi sehingga seluruh persawahan dapat dialiri," pungkasnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]