DanauToba.Wahananews.co, Pangururan - pelaksanaan bimtek/sosialisasi implementasi perizinan berusaha dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko, bagi Pelaku Usaha di Kabupaten Samosir yang dilaksanakan di Marina Hotel Parbaba, Kecamatan Pangururan dibuka Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, ST, MM mewakili Bupati Samosir Vandiko T Gultom, Selasa (29/08/2023) .
Dimana kegiatan bimtek yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Samosir, akan digelar selama 4 (empat) hari sejak tanggal 29 Agustus s.d 01 September 2023.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Kadis PMPTSP Pilippi Simarmata dalam laporannya menyampaikan bahwa bimtek ini dilaksanakan guna mengimplementasikan perizinan berusaha dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko (OSS-RBA) dan memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mengenai kewajiban dan persyaratan persyaratan yang harus dipenuhi.
Pilippi juga menambahkan, bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh 230 orang pelaku usaha dari berbagai sektor, yakni pada hari pertama diikuti oleh pelaku usaha dari sektor Cafe/Restoran dan Rumah Makan, hari kedua untuk sektor penginapan, hotel dan homestay, hari ketiga untuk sektor angkutan sungai, danau dan penyeberangan, dan pada hari keempat untuk sektor industri air minum isi ulang.
Bupati Samosir yang diwakili oleh Asisten II Hotraja Sitanggang, ST, MM dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan adanya OSS Berbasis Risiko maka pelayanan pengurusan izin usaha menjadi semakin cepat, mudah dengan proses yang tidak berbelit-belit dan mudah diakses dimana saja, tentu dengan memenuhi dokumen persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
Sebagaimana arah kebijakan pembangunan nasional dan penetapan kawasan Danau Toba menjadi Daerah Pariwisata Super Prioritas, tentu akan semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Samosir.
Asisten II Hotraja juga menyampaikan, bahwa jika dilihat pasca pandemi Covid-19, akses masuk Kabupaten Samosir baik jalur darat ataupun jalur penyeberangan danau sudah semakin ramai bahkan sering menimbulkan antrian panjang dan kemacetan. Hal ini menunjukkan bahwa geliat sektor pariwisata sudah semakin bertumbuh kembali. Oleh karena diperlukan kesiapan kita menjadi pengusaha sekaligus menjadi pelayan yang baik.
"Orang berwisata untuk menghilangkan kepenatan dan kejenuhan akan rutinitas sehari-hari. Maka kita sebagai pelaku usaha perlu mempersiapkan diri memberikan pelayanan yang terbaik bagi tamu-tamu kita", ujar Hotraja Sitanggang dalam sambutannya mewakili Bupati Samosir