"Mengingat pentingnya menjamin ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah, maka pemerintah mengadakan pasar murah", ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan program Badan Pangan Nasional dan menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam rangka mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan. Gerakan Pangan Murah sangat membantu masyarakat luas dalam pemenuhan pangan sebagai kebutuhan dasar. Selain menciptakan ekosistem pangan yang baik dari hulu hingga hilir juga dapat menjaga harga yang wajar di hulu maupun di hilir.
Baca Juga:
Diduga Karena Arus Pendek, Satu Unit Rumah di Tapteng Ludes di Lalap Api
"Selain bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Gerakan Pangan Murah ini juga berperan dalam memitigasi dampak kenaikan harga pangan", ujar Tumiur.
Tumiur menghimbau agar masyarakat yang ingin berbelanja dapat mengikuti antrian dengan tertib. Masing-masing bisa berbelanja maksimal Beras 10 Kg, Minyak Goreng, Gula Pasir, Tomat dan Bawang Merah 1 Kg, agar semua kebagian, dan apabila stok masih tersedia maka diperkenankan membeli lagi.
Redaktur: Tohap Simaremare]