WahanaNews-DanauToba | SMK Negeri 1 Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, raih medali perunggu pada ajang International Science and Invention Fair (ISIF), yang digelar bulan November 2022 lalu, di Singaraja, Bali.
Sembilan siswa siswi yang mengharumkan nama SMKN 1 Lumut tersebut terdiri dari 2 tim, yang masing-masing tim membawakan judul penelitian yakni, Processing the Danau Toba's Predator "Red Devil" (Amphilophus Labiatus) to Increase Income, diketuai Tati Cornelia Manullang, dengan angota Frans Faisal Tampubolon dan Hainur Syifa Simatupang .
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Sedangan satu tim lainnya membawakan tema The Analysis of 'Lubuk Larangan' Ethnics to Environmental Sustainability and Icreasing income, diketuai Bintang Cintya Anjelina Simatupang yang beranggotakan, Evrivia Hutagalung, Lena Wati Gulo, Suhardi dan Titi Linda Marbun.
Tidak hanya itu, satu siswa lainnya mendapatkan piagam dan medali perunggu dari kategori olahraga karate, atas nama Mawardani Limbong.
Kepala SMK Negeri 1 Lumut, Drs. Sumarno, mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih kesembilan anak didiknya. Ia mengaku bangga, siswa siswi SMKN 1 Lumut bisa mengharumkan nama sekolah di tingkat internasional.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Bersyukur dan sangat bangga atas prestasi anak-anak yang telah bisa menorehkan prestasi si kancah internasional," ujar Sumarno, disela-sela pelaksanaan reses Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani SH, Kamis (9/3/2023)
Ia berharap kedepannya, siswa siswi SMKN 1 Lumut menjadi generasi yang mampu memajukan dunia pendidikan. Seiring dengan itu, bekal yang diperoleh dari sekolah, nantinya bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, maupun berbangsa dan negara.
Dalam kesempatan itu, Drs Sumarno memintakan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, menyerahkan piagam dan medali yang diraih para siswa.
Sebagaimana diketahui, penyelenggaraan ISIF 2022 secara offline di kota Singaraja, Bali dari tanggal 1 – 5 November 2022. Lomba ini dilakukan dalam bentuk pameran dan presentasi hasil penelitian dari para pelajar, mulai jenjang SD hingga universitas.
Sebelumnya Panitia Pelaksana yaitu Wakil Rektor III Undiksha I, Wayan Suastra, menyebutkan, ISIF adalah kompetisi berlevel internasional yang dibalut dengan pameran. Para peserta melakukan presentasi di stan masing-masing. Undiksha menyiapkan 120 stan untuk pameran peserta ISIF.
Ada 607 tim yang mengikuti ISIF secara daring dan luring. Dari jumlah tersebut, 112 tim yang akan datang secara luring, dengan berisikan tiga hingga lima orang. Peserta berasal dari 32 negara yang mendaftar.
Pelaksanaan lomba kali ini dilaksanakan secara offline dan online. Adapun pelaksanaan secara offline dilaksanakan di Universitas Pendidikan Ganesha Bali, Singaraja Kabupaten Buleleng Bali. ISIF melombakan 7 kategori yaitu Matematics, Life Science, Technology, Physics, Energy and Engineering, Environment, Social Science and Education. [rum]