Danau-Toba.WahanaNews.co - Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Toba 2024, Thurman Hutapea, bakal calon Bupati Toba, berkunjung ke kantor DPC Partai Gerindra di Toba pada hari Rabu, 15 Mei 2024. Hutapea mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diisi kepada tim penjaringan.
Sejalan dengan dukungan Partai Gerindra terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Hutapea menunjukkan kesamaan visi dalam memajukan Kabupaten Toba.
Baca Juga:
Bacalon Bupati Toba Thurman Hutapea Mendaftar ke PSI: Visi-Misi Sejalan dengan Prabowo
Program makan siang gratis yang menjadi salah satu agenda Prabowo juga terintegrasi dalam rencana Hutapea jika ia terpilih sebagai Bupati Toba dalam Pilkada 2024. Keyakinan ini memotivasinya untuk mendaftar melalui Partai Gerindra.
Hutapea telah mengunjungi dan mendaftarkan diri ke semua partai politik. Ia juga memperkenalkan slogan pembangunan Toba yang akan datang, yang menggambarkan harapan agar masyarakat Toba terbebas dari kelaparan, kemiskinan, dan ketidakbersekolahan.
"Kami memastikan bahwa visi-misi kami selaras dengan visi-misi Bapak Prabowo, yang akan menjadi presiden kita. Kami telah menciptakan slogan bahwa Toba harus bebas dari kelaparan, wajib bersekolah, dan terhindar dari kemiskinan," kata Hutapea pada hari Kamis, 16 Mei 2024.
Baca Juga:
Thurman Hutapea, Bakal Calon Bupati Toba, Berambisi Membawa Perubahan Melalui Partai Perindo
"Dengan slogan ini, kita telah menemukan kesesuaian tanpa disadari," tambahnya.
Hutapea berharap mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra sebagai calon Bupati Toba dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Visi-misi kami sudah mencakup program makan siang gratis, yang sejalan dengan visi-misi nasional," lanjutnya.
Charles Sihotang, Ketua DPC Partai Gerindra Toba, menjelaskan proses penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Toba menjelang Pilkada 2024.
"Hingga saat ini, Pak Thurman termasuk di antara 12 orang yang telah mengembalikan formulir. Panitia akan melakukan verifikasi dokumen calon sesuai dengan petunjuk teknis," ucapnya.
Partai Gerindra akan mendengarkan visi-misi dari setiap calon yang telah mendaftar. Penilaian akan dilakukan pasca penyampaian visi-misi tersebut.
"Kami diwajibkan untuk memastikan bahwa visi-misi calon selaras dengan visi-misi Bapak Prabowo sebagai presiden RI mendatang. Jika ada calon yang tidak sejalan, itu akan menjadi bahan penilaian khusus. Tim akan mulai bekerja setelah penutupan penjaringan pada tanggal 17 Mei 2024," terang Sihotang.
"Kami selalu membangun komunikasi untuk menentukan apakah kandidat yang akan kami dukung telah menjalin koalisi dengan partai lain. Saat ini kami memiliki empat kursi, dan partai yang menjadi koalisi adalah yang sejalan dengan Gerindra," tutupnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]