TAPSEL-MADINA WAHANANEWS.CO, Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Haji Saipullah Nasution mengatakan tumpuan keluarga dan masa depan bangsa adalah perempuan. Sebab kaum hawa merupakan guru pertama bagi anak dan memegang porsi terbesar dalam urusan rumah tangga.
Saipullah menyampaikan hal tersebut saat menyampaikan sepatah dua patah kata pada acara Sejuta Salawat di Desa Hutaraja, Kecamatan Siabu, Madina, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
"Bisa disebut 80 persen kehidupan rumah tangga berada di tangan perempuan," kata tokoh Gunung Baringin bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo ini.
Dia pun mengaku bersyukur ada ratusan perempuan yang mengikuti pengajian tersebut. "Majelis taklim seperti ini banyak di Madina. Saya berkeyakinan hal seperti ini akan menjadikan Madina daerah yang diridai Allah SWT," tuturnya.
Saipullah menerangkan, sebagai madrasah pertama, perempuan mempunyai tanggung jawab paling besar dalam mendidik anak. "Umumnya, kalau kami laki-laki ini pulang kerja kasih uang ke istri, terus beranjak ke warung buat ngopi," lanjutnya.
Baca Juga:
Penculikan Penjabat Teras Pemkab Toba Dibarengi Penganiayaan dan Pengancaman
Di sisi lain, dia mengingatkan kemajuan suatu daerah terletak pada generasi mudanya. Di tengah kemajuan zaman dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menjaga anak-anak dari pengaruh buruk ponsel dan narkotika.
Dia menceritakan, dalam perjalananya ke beberapa desa banyak anak-anak yang leluasa memakai ponsel. Sebagian besar dari mereka asyik bermain gim daring yang jauh dari nilai-nilai agama. "Jika tidak di jaga, anak-anak kita akan tumbuh tanpa pondasi agama yang kuat," jelas Saipullah.
Calon bupati Madina ini juga mengajak peseta masjelis taklim untuk memperbanyak membaca selawat. Dia mengungkapkan ada banyak fadilah selawat. "Nanti di Padang Mahsyar kita akan disatukan dengan rasulullah," terangnya.