DANAU TOBA-SAMOSIR WAHANANEWS.CO, Vandiko Gultom beri bantuan sosial pada warga yang terdampak bencana banjir bandang di holang holang Desa Martoba dan Desa Unjur Kecamatan Simanindo. Banjir bandang bercampur lumpur yang hampir mencapai 50 Cm yang menghantam lokasi warga dan beberapa rumah warga Jumat malam 27 September 2024. Vandiko Gultom bersama tim langsung melihat lokasi dan memberikan bantuan Sembako, Sabtu 28 September 2024.
Vandiko Gultom Calon Bupati Samosir 2024 - 2029 yang akan mencalonkan untuk maju 2 periode Bupati, untuk saat ini masa Cuti dari tugas bupati hingga 24 November 2024.
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
Banjir bandang bercampur lumpur yang memasuki beberapa rumah warga yang ditinjau langsung Vandiko Gultom bersama tim pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Vandiko Gultom - Ariston Sidauruk menyerahkan bantuan pada masyarakat yang terkena dampak dan diterima langsung warga desa di lokasi Desa Martoba dan penyerahan di Desa Unjur Kecamatan Simanindo.
" Saya turut prihatin akan musibah banjir bandang yang menimpa beberapa warga yang ada di 2 desa, dan kita juga tadi malam sudah infokan ke Pemkab Samosir agar kiranya dapat menurunkan alat berat, guna dapat membantu masyarakat dalam membersihkan lumpur dari jalur lintas kendaraan agar tidak menghambat lalu jalan lintas".
Vandiko Gultom calon bupati Samosir no urut 2 ( dua) juga menyampaikan, nantinya akan mengusulkan untuk perbaikan jalur sungai pada pemerintahan atasan agar tidak lagi banjir melanda lokasi pemukiman warga, dan juga bersyukur pada Tuhan, musibah banjir bandang bercampur lumpur tidak sampai ada korban jiwa.
Baca Juga:
Penculikan Penjabat Teras Pemkab Toba Dibarengi Penganiayaan dan Pengancaman
" Saya ucapkan terima kasih pada pemerintah Kabupaten Samosir yang dapat cepat tanggap dan turun cepat akan pantau musibah yang terjadi, dan situasi dapat cepat pulih, bagi masyarakat dapat tetap semangat.
Usai menyerahkan bantuan sosial pada warga yang terkena dampak banjir bandang bercampur lumpur, Vandiko melihat langsung dan masuk kerumah warga yang rumahnya di penuhi lumpur, dan memberi semangat pada masyarakat yang ber gotong royong membersih beberapa rumah warga yang terdampak banjir bandang.
Ssalah satu warga Sihar Sidabutar, menceritakan kronologis kejadian, ketika hujan lebat turun, dirinya sedang menjaga kedai milik mereka yang berada tepat di depan rumah yang terkena banjir tersebut.
" Kejadian begitu cepat, ketika Saya lihat air mengalir deras bercampur lumpur, saya berlari menuju rumah, aya kira ke dua orang tua lagi istirahat, namun pintu tidak dapat dibuka, dengan sekuat tenaga Saya tendang pintu depan,dan air bercampur lumpur mengalir deras menuju keluar" ucap Sihar Sidabutar. Kedua orang tuanya sudah tergeletak, bersama warga malam itu langsung membawa keduanyake Puskesmas Ambarira Kecamatan Simanindo guna mendapat pertolongan pertama dan selanjutnya mendapat perawatan di RSU Hadrianaus Sinaga di Pangururan, cetusnya.
Bisker Manik warga desa Unjur Kecamatan Simanindo juga menyampaikan, bahwa hujan deras turun mulai jam 18.30 wib, hingga jam 21.30 wib, air deras bercampur lumpur mulai naik dari atas sungai menuju lokasi lahannya dan sekitarnya, lumpur mencapai kedalaman sekitar 50 cm dan memasuki 2 ( dua) rumah yang ada dilokasi.
" Air bercampur lumpur itu mengalir deras dan menyeret kayu besar,hingga menutup gorong gorong yang ada, akibat gorong gorong tersumbat, banjir memasuki area kita, dan untung nya bangunan rumah agak tinggi dari lokasi lahan " ucap Bisker manik.
Bisker Manik berharap dengan kejadian ini, calon Bupati, Vandiko Gultom yang turun langsung melihat situasi, kedepannya agar sungai dapat dibangunkan bronjong dan gorong gorong, ketika sampah atau kayu yang tergerus air dari atas tidak terhambat jalur nya menuju danau Toba.
[Redaktur: Tohap Simaremare]