DANAU TOBA, SAMOSIR WAHANANEWS.CO, Dalam rangka mensukseskan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Samosir, PANWASCAM (Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan) Simanindo melantik 45 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang dilaksanakan di Aula Tabe Resto dan Cafe desa Ambarita 04 November 2024.
Koordinator Sekretariat Panwaslu Kecamatan Simanindo Aristo Tumangger menyampaikan bahwa kegiatan turut dihadiri Camat Simanindo, Danramil Simanindo, Kapolsek Simanindo, Kepala Desa Ambarita, Tokoh masyarakat dan Anggiat Sinaga mantan ketua BAWASLU Kabupaten Samosir .
Baca Juga:
Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan Terima SK Perpanjangan PJ Bubati Paluta
" Kita sebagai Koordinator Sekretariat Panwaslu di Kecamatan Simanindo bertugas mendukung kelancaran tugas tugas dan administrasi Panwaslu, guna kelancaran Pilkada yang akan dilaksankan di Kabupaten Samosir 27 Nopember 2024" ucap Aristo Tumanggor
Sarianto Simarmata ketua PANWASCAM Kecamatan Simanindo menyampaikan bahwa jumlah TPS yang ada di Kecamatan Simanindo berjumlah 46 TPS dan hari ini yang dilantik berjumlah 45 Pengawas Tempat Pemungutan Suara.( PTPS) Dan berharap pada PTPS yang dilantik dapat bekerja dengan baik demi suksesnya PILKADA 2024 di Kabupaten Samosir 27 Nopember nanti
" Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) adalah salah satu ujung tombak pengawasan pilkada agar kegiatan pemilihan berlangsung sukses, dan usai di lantik hari ini mereka sudah dapat bekerja dilapangan dan sesuai dengan aturan yang ada" ucap Sarianto Simarmata
Baca Juga:
Rancangan APBD Madina Tahun 2025 Disetujui
Lebih lanjut, Sarianto Simarmata juga berharap pada semuanya dengan adanya PTPS ini kedepannya, pilkada yang berlangsung dapat berlangsung dengan nyaman aman dan tentram.
Dan di jelaskan juga bahwa PTPS akan mendapat BIMTEK dari Narasumber yang berpengalaman seperti dari Purna tugas ketua BAWASLU Kabupaten Samosir Anggiat Sinaga dan purna tugas KPU Monang Sinaga
Salah satu PTPS yang dilantik A Nainggolan dari Desa Unjur menyampaikan bahwa untuk dapat menjadi PTPS, mereka di seleksi di desa dan ikut ujian agar dapat lolos menjadi PTPS, dimana masa kerja mereka berkisar satu bulan dalam pilkada ini.
[Redaktur: Tohap Simaremare]