DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO- Setelah melakukan aksi unjukrasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Toba di Balige, Aksi yang sama juga dilaksanakan Aliansi Masyarakat Toba di Mapolres Toba Siantar Narumonda, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba, Kamis (30/1/2025).
Kedatangan mereka ke Mapolres Toba ini juga guna mempertanyakan perihal sudah sejauh mana proses penanganan kasus dugaan penculikan pejabat eselon II Pemkab Toba atas nama Sofian Sitorus.
Baca Juga:
Polres Toba Tetapkan DN DPO, Serta Pengembangan Kasus Terhadap HN Dan Beserta Yang Lainnya
Apalagi Polres Toba sudah menetapkan 3 orang tersangka namun pelaku utama belum juga ditangkap atas nama DN.
Kedatangan Aliansi Masyarakat Toba ini disambut Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Erikson D Hutauruk di ruang kerja Kasat Reskrim Mapolres Toba.
Kasat Reskrim Polres Toba menyampaikan terimakasih kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat ke Polres Toba dalam hal penanganan dugaan penculikan salah seorang pejabat Eselon II di Lingkungan Pemkab Toba dalam hal ini Kepala Bappedalitbangda sekaligus Plt Kepala Dinas PUPR Toba.
Baca Juga:
Tersangka Pembuat Pabrik Uang Palsu UIN Makassar Belajar Autodidak
Diterangkanya, bahwa kasus ini bergulir diawal Desember 2024 yang lalu dan sudah hampir 2 bulan berjalan. Tiga orang pelaku terduga sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dan mudah - mudahan nanti akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba.
"Kita akan ekspos nanti bersama Kejaksaan," ungkap Kasat.
Selain penetapan dan penangkapan 3 orang tersangka, lanjutnya, Polres Toba juga sudah mengeluarkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk tersangka DN.
"Kita telah keluarkan DPO atas nama tersangka DN," paparnya.
Terkait dengan keterlibatan dan pemanggilan 2 anggota DPRD Toba periode 2024 - 2029 yang baru dilantik 16 Desember 2024 lalu dan salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Kasat mengungkapkan hingga saat ini status mereka masih saksi.
"Kapasitas 2 orang anggota DPRD Toba,begitu juga 1 orang DPRD Provinsi Sumut masih status saksi,"ujarnya.
Untuk kasus ini sendiri sudah banyak saksi yang diperiksa termasuk para pelaku. Dan Polres Toba akan terus memburu tersangka DN yang sudah DPO.
"Kami terus memburu DPO ini. Nanti diharapkan dapat menguak semua kebenarannya," paparnya seraya menambahkan agar masyarakat bersabar.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]